Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Phil Knight dan Nike

Lina MarlinaLina Marlina19 November 2024 Profil
Pelajaran bisnis dari pendiri Nike Phil Knight
Phil Knight Pendiri Nike (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Phil Knight pendiri Nike. Ia bukanlah seorang atlet. Ia bukan pelari maraton, bahkan bisa jadi untuk lari 100 meter saja dia sudah kehabisan nafas. Lalu, bagaimana seorang pebisnis non-atlet ini mampu mendirikan brand sepatu yang menjadi pilihan para atlet dunia?

Knight memulai perjalanan Nike tanpa keahlian khusus di bidang olahraga lari. Namun, ia bukan tipe pengusaha yang hanya mengandalkan laporan di meja kantor.

Ia turun langsung ke lapangan, mengamati atlet-atlet berlatih, berbicara dengan mereka, bahkan ikut merasakan proses berlari. Dari interaksi ini, ia memahami masalah yang dialami pelari dengan sepatu saat itu—terasa berat dan kaku, hingga membuat gerakan terbatas. Sepatu lari kala itu seperti “memakai batu bata”, ujar Knight suatu kali.

Berangkat dari pengamatan tersebut, Knight melihat peluang besar. Ia berpikir untuk menciptakan sepatu yang ringan, fleksibel, dan nyaman, dirancang khusus untuk menunjang performa pelari.

Ide sederhana itu menjadi landasan berdirinya Nike dan memposisikan brand tersebut sebagai produk yang benar-benar memahami kebutuhan para pelari. Kesuksesan Nike pun dimulai dari sini.

Phil Knight menyadari, untuk membuat produk yang disukai pelanggan, ia harus benar-benar mengenali dan mengatasi masalah yang mereka hadapi. Kisah Nike ini juga menjadi pelajaran bagi para pebisnis.

Ada tiga pelajaran penting yang bisa diambil dari kisah Knight dan Nike.

Pertama, kenali pelanggan seperti teman sendiri. Mengetahui kebutuhan, harapan, dan bahkan keluhan pelanggan adalah langkah awal. Tanpa wawasan ini, sulit bagi perusahaan mana pun untuk menciptakan produk yang sesuai.

Kedua, jangan hanya menjual produk, tetapi jual solusi. Temukan masalah pelanggan dan jadikan produk sebagai jawaban atas masalah tersebut. Dengan menawarkan solusi, bisnis memiliki nilai lebih di mata konsumen.

Ketiga, bangun brand dengan positioning yang jelas. Nike tidak hanya menjual sepatu; mereka menjual semangat olahraga. Mereka menonjolkan nilai unik ini dengan konsisten. Setiap brand perlu memiliki karakter yang bisa dibedakan dari pesaing.

Phil Knight telah membuktikan bahwa kesuksesan tidak harus datang dari keahlian langsung di bidang yang dijalankan. Dengan pemahaman mendalam terhadap pelanggan dan keberanian menciptakan solusi, bisnis dapat berkembang pesat. Begitu pula, bagi pebisnis pemula, tiga pelajaran ini bisa menjadi kunci untuk membawa bisnis ke level berikutnya.

Entrepreneur Nike sepatu lari Pelajaran bisnis Phil Knight
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePemkab Kutim Maksimalkan Layanan Pengaduan Masyarakat Melalui Kanal SP4N Lapor
Next Article Pentingnya Persetujuan Warga dalam Infrastruktur Lingkungan

Informasi lainnya

Juara dari Kebiasaan Kecil 

29 Oktober 2025

Garut–BCA via Politri Tasikmalaya 

29 Oktober 2025

Ai Sri Mulyani, Ketelitian yang Berbuah Terang

29 Oktober 2025

Risma Nurrohmah, Empati yang Menjadi Strategi

29 Oktober 2025

Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru

9 September 2025

Rhenald Kasali: Merantau, Sekolah Kehidupan yang Sesungguhnya

12 Juli 2025
Paling Sering Dibaca

Waktu Takbiran Idul Adha, Kapan Dimulai?

Islami Udex Mundzir

Mewaspadai Komunisme

Gagasan Syamril Al-Bugisyi

Menjaga Amanah

Islami Syamril Al-Bugisyi

Prabowo Tidak Peka Terhadap Derita Rakyat

Editorial Udex Mundzir

Marselino Ferdinan, Bintang Muda Gemilang di Timnas Indonesia

Kroscek Alfi Salamah
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.