Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Prabowo Usulkan Napi Dilatih Jadi Petani dan Tentara Cadangan

Program inovatif ini bertujuan untuk mengurangi kelebihan kapasitas lapas dan mendukung swasembada pangan.
SilvaSilva15 Desember 2024 Nasional
Prabowo Usulkan Napi Dilatih Jadi Petani dan Tentara Cadangan
Prabowo Usulkan Napi Dilatih Jadi Petani dan Tentara Cadangan (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengusulkan rencana pelatihan bagi narapidana (napi) produktif untuk menjadi petani dan anggota komponen cadangan (Komcad). Langkah ini diungkapkan oleh Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat lalu.

“Presiden menyarankan supaya napi usia produktif diikutkan dalam kegiatan swasembada pangan dan dilatih di luar rehabilitasi,” ujar Supratman, Minggu (15/12/2024).

Selain itu, Prabowo juga menyarankan napi yang akan bebas dapat bergabung dengan Komcad untuk memperkuat pertahanan nasional.

Langkah ini menjadi bagian dari rencana amnesti atau pengampunan terhadap puluhan ribu napi. Program ini dilakukan dengan mempertimbangkan kelebihan kapasitas lembaga pemasyarakatan (lapas) serta alasan kemanusiaan.

Sebelumnya, dalam rapat terbatas di Istana Negara, Prabowo menyetujui pemberian amnesti untuk beberapa kategori napi. Menteri Hukum menjelaskan bahwa napi yang berpeluang mendapatkan pengampunan meliputi mereka yang terjerat kasus Undang-Undang ITE, napi dengan gangguan jiwa, penderita HIV, dan aktivis Papua non-kombatan.

“Amnesti ini bertujuan tidak hanya untuk mengurangi tekanan kapasitas lapas, tetapi juga memberikan kesempatan kedua bagi mereka yang memenuhi kriteria,” tambah Supratman.

Langkah ini, menurut Presiden, juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan nasional melalui swasembada. Dalam hal ini, napi akan dilibatkan secara langsung dalam sektor pertanian, di bawah pelatihan dan pengawasan yang ketat.

Rencana ini mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak, namun juga menimbulkan tantangan. Ketua Lembaga Kajian Pertahanan Nasional, Yusril Ihza Mahendra, menyebut bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada struktur pelatihan dan pengelolaan yang jelas.

“Sebuah ide yang baik, tetapi perlu sistem yang matang agar integrasi napi ke dalam masyarakat, khususnya sebagai petani atau Komcad, dapat berjalan efektif,” ujar Yusril.

Rencana ini sekaligus menjadi langkah Presiden Prabowo untuk merealisasikan komitmennya dalam mengoptimalkan sumber daya manusia dan meningkatkan produktivitas nasional.

Amnesti Napi Komponen Cadangan Prabowo Subianto Program Rehabilitasi Swasembada Pangan
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePemerintah Rancang Revisi Besar Catatan Sejarah Indonesia
Next Article Inilah Harga Baru Pembuatan Paspor Mulai 17 Desember

Informasi lainnya

Gempa Dahsyat Guncang Melonguane, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami

10 Oktober 2025

Logo Hari Santri 2025 ‘Pita Cakrawala’ Resmi Dirilis Kemenag

30 September 2025

Prabowo Targetkan 330 Ribu Smart TV untuk Sekolah

11 September 2025

27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional

11 September 2025

Prabowo Tunda Pelantikan Menpora, Nama Masih Dirahasiakan

8 September 2025

Reshuffle Kabinet, Prabowo Lantik Purbaya Gantikan Sri Mulyani

8 September 2025
Paling Sering Dibaca

Bela Negara atau Bela Penguasa?

Opini Udex Mundzir

Satria-1 Satelit Indonesia Sukses Terbang dari Landasan SpaceX

Techno Alfi Salamah

Mendapatkan Hadiah Terindah Saat Kembali Dari Haji dan Umroh

Islami Alfi Salamah

Literasi Digital untuk Remaja, Pentingnya Menguasai Keterampilan di Era Informasi

Gagasan Alfi Salamah

Diam dalam Islam, Keutamaan yang Sering Terlupakan

Islami Alfi Salamah
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.