Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Tutup Usia di Tangerang

Roy Suryo dan Rismon Sianipar Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi

MKD Hukum Sahroni, Nafa, dan Eko Patrio, Dua Lolos

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Minggu, 9 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Pramono Tegaskan Tanggul Beton Cilincing Bukan Urusan DKI

Polemik tanggul beton di Cilincing menyeret nama Pemprov DKI, namun Pramono luruskan fakta.
ErickaEricka11 September 2025 Daerah
tanggul beton di perairan Cilincing
Tanggul beton di perairan Cilincing (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Riuh soal pembangunan tanggul beton di perairan Cilincing, Jakarta Utara, memantik perhatian publik setelah video protes nelayan viral di media sosial. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menegaskan proyek tersebut bukanlah wewenang Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melainkan kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang bekerja sama dengan pihak swasta.

Pramono menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta tidak pernah mengeluarkan izin untuk pembangunan pagar laut tersebut. Menurutnya, izin diberikan langsung oleh KKP kepada PT Karya Cipta Nusantara (KCN), perusahaan yang menggarap proyek sepanjang 2–3 kilometer itu.

“Perlu kami sampaikan bahwa pemerintah DKI Jakarta tidak mengeluarkan izin atas pagar laut tersebut. Ini merupakan kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan kepada PT. Karya Cipta Nusantara,” ujar Pramono saat ditemui di Cempaka Putih, Kamis (11/9/2025).

Meski bukan ranah Pemprov, Pramono menegaskan pihaknya tetap memikirkan keberlangsungan hidup para nelayan yang terdampak. Ia meminta Dinas terkait segera mengundang pihak KCN untuk memberi akses bagi nelayan agar aktivitas melaut mereka tidak terganggu.

“Saya sudah minta kepada dinas terkait untuk segera mengundang perusahaan tersebut dan memberikan jaminan bahwa KCN ini harus memberikan akses kepada para nelayan yang beraktivitas di tempat tersebut,” jelasnya.

Sebelumnya, sebuah video yang diunggah akun Instagram @cilincinginfo memperlihatkan keluhan warga terkait tanggul beton tersebut. Dalam video itu disebutkan bahwa nelayan kesulitan mencari ikan karena harus memutar jauh akibat jalur mereka tertutup pagar laut.

Polemik kian meruncing ketika masyarakat menduga proyek ini bagian dari pembangunan tanggul raksasa National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau Giant Sea Wall. Namun, Kepala Bidang Pengendalian Rob dan Pengembangan Pesisir Pantai Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta, Ciko Tricanescoro, membantah hal tersebut.

Menurut Ciko, tanggul di Cilincing tidak ada kaitannya dengan proyek NCICD. Pernyataan ini diperkuat Kementerian Kelautan dan Perikanan yang memastikan bahwa pembangunan oleh KCN hanya berdasarkan izin Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL).

Dengan demikian, tanggul beton Cilincing bukanlah bagian dari proyek tanggul laut raksasa yang selama ini digadang-gadang sebagai solusi banjir rob Jakarta.

Klarifikasi ini diharapkan dapat meredam kebingungan publik. Namun, sorotan kini bergeser pada tanggung jawab sosial perusahaan swasta agar tidak mengorbankan mata pencaharian nelayan pesisir.

DKI Jakarta Pramono Anung Proyek KKP PT KCN Tanggul Beton Cilincing
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePrabowo Targetkan 330 Ribu Smart TV untuk Sekolah
Next Article 142 Negara Dukung Deklarasi PBB Soal Palestina-Israel

Informasi lainnya

Yusril: Sastra Gunung Bintan Wadah Diplomasi Budaya

29 Oktober 2025

Aksi Warga Sampang Ricuh, Alun-Alun Rusak dan Polisi Luka-Luka

29 Oktober 2025

Kutim Gelontorkan Rp38,2 M untuk Fasilitas Polda Kaltim

28 Oktober 2025

Merah Putih Naik, Pemuda Cisayong Bergerak

28 Oktober 2025

Ketua DPRD Kutim Ajak Pemuda Jadi Pilar Bangsa

28 Oktober 2025

Serapan APBD Kutim 60 Persen, Proyek Fisik Masih Mandek

28 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Eksotisme Gunung Papandayan, Surga Alam di Garut

Travel Alfi Salamah

Rupiah Terjun Bebas, Ekonomi ke Mana?

Editorial Udex Mundzir

Kenali 6 Tipe Toxic Person agar Kesehatan Mentalmu Terjaga

Daily Tips Alfi Salamah

Jamaah Haji Wafat Dibadalkan Gratis dengan Sertifikat Bukti

Islami Alfi Salamah

Hikmah Idul Qurban

Islami Syamril Al-Bugisyi
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan, Bukan OTT

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.