Jakarta – Dalam semangat menjaga hak kekayaan intelektual di era digital, Bobon Santoso, YouTuber sekaligus chef yang dikenal lewat aksi ekstremnya memasak dalam skala besar, resmi mencatatkan program Masak Besar Bobon Santoso sebagai karya cipta yang dilindungi hukum.
Melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM, Bobon mendaftarkan karyanya dan memperoleh Surat Pencatatan Ciptaan dengan nomor registrasi 000878231. Perlindungan hukum ini berlaku selama 50 tahun ke depan.
Bobon menjelaskan bahwa Masak Besar merupakan karya yang lahir dari proses panjang sejak 2019. Ia menggambarkannya bukan sekadar konten hiburan, melainkan manifestasi dari riset, eksperimen, dan idealisme yang ia bangun sebagai kreator.
“Masak Besar adalah hasil dari proses yang tidak instan, melainkan penuh perjuangan,” tulis Bobon.
Ia menambahkan bahwa perlindungan hukum ini bertujuan menjaga orisinalitas serta menghormati hak moral para pencipta. Bobon berharap langkahnya dapat memotivasi kreator lain agar lebih peduli pada pentingnya hak cipta.
“Saya berharap pelindungan hukum terhadap Masak Besar Bobon Santoso bisa menjadi inspirasi bahwa karya bukan hanya untuk dibagikan, tapi juga dijaga dan dihormati,” ujarnya.
Bobon juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang ia terima dari masyarakat selama ini. Ia berkomitmen untuk terus berkarya dan membangun ekosistem kekayaan intelektual yang sehat di Indonesia.
Dengan legalitas ini, Masak Besar Bobon Santoso tak hanya menjadi simbol kesuksesan di dunia digital, tetapi juga contoh nyata betapa pentingnya pelindungan atas hasil kreasi.