Jakarta – Organisasi Kepanduan Dunia (World Organization of the Scout Movement/WOSM) resmi membuka lowongan untuk posisi Sekretaris Jenderal baru. Pengumuman ini disampaikan melalui berbagai akun media sosial kepanduan, salah satunya Scouting in APR, pada Selasa (4/2/2025).
“Kami #MembukaLowongan untuk Sekretaris Jenderal Baru! Jika Anda memiliki semangat untuk memberdayakan pemuda dan menciptakan dampak jangka panjang, inilah kesempatan Anda untuk memimpin gerakan yang telah berdiri selama lebih dari satu abad,” demikian bunyi pengumuman yang disampaikan WOSM.
Dalam peran ini, Sekretaris Jenderal yang baru akan bertanggung jawab untuk menentukan arah masa depan organisasi. Tugas utama meliputi kepemimpinan strategis, manajemen keuangan, advokasi global, serta tata kelola organisasi.
WOSM menekankan bahwa posisi ini membutuhkan seseorang yang memiliki visi kuat untuk memastikan gerakan kepanduan tetap inklusif, relevan, dan transformatif di tengah perubahan zaman. Selain itu, Sekretaris Jenderal akan bekerja sama dengan pemuda, relawan, serta berbagai mitra untuk memperluas jangkauan dan dampak kepanduan di seluruh dunia.
Proses seleksi ini terbuka bagi siapa saja yang memiliki pengalaman kepemimpinan dan komitmen terhadap pengembangan pemuda. WOSM mengajak mereka yang tertarik untuk segera mendaftar atau membagikan kesempatan ini kepada jaringan mereka.
Pendaftaran untuk posisi ini dapat dilakukan melalui tautan resmi WOSM di https://join.scout.org/.
Gerakan Kepanduan Dunia telah berkembang menjadi salah satu organisasi pemuda terbesar di dunia, dengan lebih dari 57 juta anggota dari 172 negara. Dalam beberapa dekade terakhir, WOSM telah berperan dalam berbagai inisiatif global, termasuk program pembangunan berkelanjutan, pendidikan kepemimpinan, dan penguatan jejaring komunitas kepanduan internasional.
Posisi Sekretaris Jenderal memegang peran kunci dalam mengarahkan strategi organisasi agar tetap relevan dengan tantangan dan kebutuhan pemuda di abad ke-21. Dengan tantangan global seperti perubahan iklim, inklusi sosial, dan transformasi digital, kepemimpinan baru diharapkan mampu membawa WOSM ke arah yang lebih inovatif dan berdampak luas.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap transparansi dan keterbukaan, WOSM memastikan bahwa seleksi dilakukan secara profesional dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Proses ini tidak hanya akan memilih individu dengan keterampilan manajerial yang kuat, tetapi juga sosok yang mampu menginspirasi jutaan anggota kepanduan di seluruh dunia.
Masyarakat kepanduan global pun menyambut baik kesempatan ini. Banyak pihak berharap Sekretaris Jenderal yang baru akan membawa semangat pembaruan serta memperkuat kerja sama antara organisasi kepanduan nasional di berbagai negara.
“Ini kesempatan bagi pemuda Indonesia untuk menjadi pemimpin dunia melalui gerakan Pramuka. Meneruskan kiprah Ahmad Alhendawi itu kehormatan, semoga lowongan ini menarik minat kita, dan orang kita ada yang memenuhi syarat untuk itu,” ujar Kak Lina Marlina, Pengasuh Pesantren Pramuka Khalifa Tasikmalaya.
Bagi mereka yang tertarik untuk berkontribusi dalam kepemimpinan WOSM, inilah saatnya untuk mengambil peran strategis dalam membentuk masa depan gerakan kepanduan dunia.
