Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

5 Tuntutan Aksi Indonesia Gelap: Mahasiswa Desak Perubahan Nasional

SilvaSilva17 Februari 2025 Nasional
Tuntutan Mahasiswa Aksi Indonesia Gelap 2025
Tuntutan Mahasiswa Aksi Indonesia Gelap 2025 (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Ribuan mahasiswa dari berbagai daerah yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demonstrasi bertajuk “Indonesia Gelap” di berbagai wilayah, mulai Senin (17/02/2025) hingga Rabu (19/02/2025). Aksi ini memprotes kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang dinilai tidak berpihak pada rakyat dan mengancam sektor pendidikan.

Koordinator Pusat BEM SI, Heriyanto, menyebutkan bahwa gerakan ini melibatkan lebih dari 5.000 mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia. Aksi diwarnai simbol Garuda berlatar hitam, melambangkan keprihatinan mahasiswa terhadap kondisi bangsa yang dinilai “gelap” akibat kebijakan yang merugikan masyarakat.

“Pemerintah terus mengeluarkan kebijakan yang tidak melibatkan rakyat dan mencederai sektor pendidikan. Kami menuntut agar pemerintah segera melakukan evaluasi menyeluruh,” ujar Heriyanto saat ditemui di lokasi aksi di Jakarta, Senin (17/02/2025).

Dalam aksi ini, mahasiswa membawa lima tuntutan utama. Pertama, pencabutan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 karena dianggap memicu pemangkasan anggaran yang berdampak negatif terhadap pendidikan dan kesejahteraan rakyat. Mahasiswa menilai kebijakan ini dibuat tanpa mempertimbangkan dampak sosial bagi masyarakat kecil.

Tuntutan kedua adalah penolakan terhadap revisi Undang-Undang Minerba. Pasal dalam revisi itu yang memperbolehkan perguruan tinggi mengelola tambang dinilai dapat mengancam independensi akademik. Mahasiswa khawatir kampus justru dijadikan alat kepentingan bisnis yang berpotensi merusak lingkungan.

Ketiga, mahasiswa menuntut pencairan tunjangan kinerja dosen dan tenaga kependidikan tanpa hambatan birokrasi. Mereka menilai tertundanya tunjangan dapat menurunkan kualitas pendidikan.

Keempat, evaluasi total terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dianggap membebani anggaran pendidikan. Mahasiswa menilai program tersebut harus diaudit karena diragukan efektivitasnya, sekaligus meminta agar anggaran MBG dipisahkan dari dana pendidikan.

Tuntutan kelima, mahasiswa mendesak agar pemerintah membuat kebijakan publik yang berbasis riset ilmiah dan berpihak pada kesejahteraan rakyat. Mereka mengkritik pemerintah yang kerap membuat kebijakan secara serampangan tanpa kajian akademik yang matang.

Pengamat politik Universitas Indonesia, Dr. Arya Setiawan, menilai lima tuntutan yang diajukan mahasiswa mencerminkan kegelisahan publik atas arah kebijakan pemerintah.

“Kritik mahasiswa ini relevan, terutama terkait anggaran pendidikan dan program MBG. Pemerintah harus membuka ruang dialog dengan akademisi dan masyarakat sipil agar kebijakan yang diambil lebih tepat sasaran,” kata Arya.

Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Nadiem Makarim, mengaku menghormati aspirasi mahasiswa dan memastikan pihaknya akan mengevaluasi alokasi anggaran pendidikan agar lebih efektif.

“Kami akan mendengarkan masukan mahasiswa dan memastikan setiap kebijakan yang kami ambil selalu mengutamakan kepentingan pendidikan nasional,” ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Senin (17/02/2025).

Aksi “Indonesia Gelap” rencananya akan mencapai puncaknya pada Kamis (20/2/2025) dengan demonstrasi besar di Jakarta, yang diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan mahasiswa dari berbagai daerah.

Mahasiswa berharap pemerintah bersikap responsif terhadap tuntutan mereka, demi menciptakan kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat dan memastikan pendidikan Indonesia tidak dikorbankan demi program populis sesaat.

Aksi Indonesia Gelap Demo Mahasiswa Inpres 1/2025 Program MBG Tuntutan Mahasiswa
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleKPK Desak Hasto Penuhi Panggilan Pemeriksaan Sebagai Warga Baik
Next Article Halal Kulture District Ajak Muslim Muda Sambut Ramadan Lebih Mindful

Informasi lainnya

Insentif MBG: Jangan Alihkan Beban

2 November 2025

Gempa 6,1 Guncang Maluku Utara, Warga Sempat Panik tapi Tak Berpotensi Tsunami

2 November 2025

Guru Dapat Tanggung Jawab Baru dalam Program MBG Nasional

31 Oktober 2025

Wartawan Sambut Positif Dialog Terbuka Erick Thohir di Kemenpora

29 Oktober 2025

GOnews.id Raih Verifikasi Faktual, Kado di Hari Sumpah Pemuda

28 Oktober 2025

Gempa Dahsyat Guncang Melonguane, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami

10 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Fitur Baru BRImo Mudahkan Transfer Uang ke Luar Negeri

Bisnis Ericka

Menjaga Amanah

Islami Syamril Al-Bugisyi

Ubah Lontar Jadi Pemanis Sehat: Inovasi Hebat Mahasiswa UPER!

Bisnis Udex Mundzir

Tips Hindari FOMO Agar Tetap Kalem dan Bahagia

Daily Tips Ericka

Bendera Fiksi, Ketakutan Nyata

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.