Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Meski Sakit Jamaah Haji Tetap Niat dan Berihram di KKHI

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mencatat hingga Jumat ada 13 pasien jamaah haji Indonesia yang perlu evakuasi atau berangkat ke Makkah
Alfi SalamahAlfi Salamah10 Juni 2023 Info Haji
Ilustrasi Jamaah Haji Terevakuasi Sakit
Ilustrasi Jamaah Haji Sakit, Pasien yang Terevakuasi Paling Banyak Mengalami Sakit Jantung dan Paru-Paru (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Madinah – Seorang jamaah haji Indonesia mengalami sakit dan harus dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah. Maka ia akan mengenakan pakaian ihram dan menyatakan niatnya sebelum berangkat ke Makkah.

“Sebenarnya ambil miqat di Bir Ali, tetapi karena sakit dan pergi menggunakan ambulans, maka lebih aman niatnya di KKHI,” kata konsultan ibadah KH Ahmad Wazir Ali saat mendampingi seorang pasien sakit di KKHI Madinah sebelum berangkat ke Makkah.

Laksanakan Shalat Sunnah Ihram

Bahkan sebelum berangkat, berharap jamaah masih mampu melaksanakan shalat sunah ihram (jika memungkinkan), setelah itu baru mengucapkan niat bersyarat atau isytirath.

Niat isytirath berlangsung bagi jamaah haji sakit karena jika sewaktu-waktu ada penghalang di perjalanan atau di Makkah untuk meneruskan manasik umrahnya, maka boleh tahalul menyudahi ihramnya dan tidak membayar dam.

Untuk kenyamanan, maka hadirlah blanko yang pasien atau keluarga pasien dan konsultan ibadah haji tandatangani sebagai bukti atau pegangan.

Antisipasi Jamaah Haji Dirawat

Adanya blangko tersebut untuk mengantisipasi jika jamaah haji dirawat di klinik di rumah sakit di Makkah, maka dengan sudah niatnya isytirath dan jamaah haji belum Tawaf dan Sa’i, maka nanti umrahnya dikover dengan haji, jadi niat ihram Qiran, membarengkan niat haji dan umrah sekaligus, tetapi membayar dam.

“Ihram sebelum miqat bagi sebagian ulama memperbolehkan bagi kasus tertentu,” jelas Wazir Ali.

“Lontar jumroh bisa ia wakilkan, mabitnya gugur namun itu tidak wajib,” katanya.

Seandainya, habis safari wukuf malah memburuk kondisinya. Maka tawaf ifadhah dan sa’inya bisa membadalkan.

“Ini menurut pendapat imam Ar-Ramli. Sementara, menurut Mufti Saudi, Abdul Aziz bin baz sudah cukup, sudah berhaji, alhajju Arafah,” kata dia.

13 Pasien Jamaah Haji Indonesia Terevakuasi

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mencatat hingga Jumat ada 13 pasien jamaah haji Indonesia yang perlu evakuasi atau berangkat ke Makkah.

Seluruhnya akan berangkat secara bergilir menggunakan ambulans. Tiap hari ada dua kali pemberangkatan dan perkiraan evakuasi calhaj sakit akan berlangsung sampai tanggal 16 Juni.

Awal evakuasi jamaah haji yang sakit KKHI Madinah menuju Makkah. Jumat pagi ada dua jamaah haji sakit dan satu pendamping, sedangkan Jumat malam berangkat tiga pasien.

Pasien Kebanyakan Sakit Jantung dan Paru-Paru

Dokter penanggung jawab evakuasi jemaah KKHI Madinah, dr Riko Ade Putra mengatakan dalam sehari ini ada dua kali pemberangkatan karena mobil ambulans hanya satu.

“Perjalanan dari Madinah ke Mekkah membutuhkan waktu 5 jam. Pulang pergi 10 jam belum lagi istirahat, sehingga sehari hanya dua pemberangkatan pagi dan malam.” Ujar Riko.

Pasien yang terevakuasi paling banyak mengalami sakit jantung dan paru-paru, dan semuanya adalah lansia.

dr Riko Ade Putra Info Haji 2023 KH Ahmad Wazir Ali Niat Haji
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleTata Kelola Dam Petugas Haji Kloter dan Non Kloter
Next Article Mayoritas Jamaah Haji 37.309 Orang Terkena Kategori Risti

Informasi lainnya

Kemenhaj dan Kejagung Perkuat Pengawasan Ibadah Haji Bebas Korupsi

30 September 2025

Kementerian Haji Baru Diharap Perkuat Diplomasi Indonesia

9 September 2025

BP Haji Usulkan Kartu Nusuk Dibagikan di Bandara Mulai 2026

22 Agustus 2025

KPK Minta Jemaah Haji Laporkan Layanan Tak Sesuai 2023–2024

18 Agustus 2025

BP Haji Batasi Mitra Syarikah Jadi Maksimal Tiga Mulai 2026

5 Agustus 2025

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Tingkatkan Layanan Haji 2026

5 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

5 Tips Efektif Mengatur Waktu Selama Ramadhan

Islami Alfi Salamah

Angin Segar bagi Narapidana

Editorial Udex Mundzir

Bank Mandiri Targetkan Pertumbuhan Kredit 15 Persen pada 2024

Bisnis Alfi Salamah

Bonus di Perguruan Tinggi: Kewajiban Institusi Pendidikan

Gagasan Udex Mundzir

Makanan Indonesia Memukau Arab Saudi dengan Bakso dan Rendang

Islami Alfi Salamah
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Pemecatan Shin Tae-yong, PSSI Hadapi Beban Pesangon Rp 60 Miliar

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.