Penajam – Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik mengatakan budaya merupakan aset penting untuk membangun bangsa, terlebih negara-negara di dunia telah beragam budaya Nusantara.
Akmal Malik mengatakan, bahwa ragam Budaya Indonesia menjadi ciri khas wilayah masing-masing. Namun, tetap menjadi satu kesatuan bingkai yakni Budaya Nusantara. Hal ini ia sampaikan pada puncak acara Festival Harmoni Budaya Nusantara Tahun 2023 di Alun-Alun Taruna Sepaku Penajam Paser Utara (PPU), Jumat (3/11/2023).
“Mengapa Pak Presiden memilih Kalimantan Timur menjadi IKN? Karena kita memiliki budaya kerukunan, keberagaman, kebersamaan yang sangat baik. Kita memiliki harmonisasi keberagaman yang sangat baik. Modal ini menjadi aset yang harus terus kita kembangkan,” kata Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri.
Setelah ini, kata Akmal, pemerintah akan terus menggelorakan kegiatan festival serupa ke kabupaten dan kota lainnya di Kaltim.
Sebab Kaltim bukan hanya PPU, tapi juga ada Mahulu, Kubar, Bontang, Kutim, Berau, Samarinda, Kukar, Paser, dan Balikpapan.
“Sebagai daerah yang mendukung IKN, saya berharap Kaltim akan benar-benar menjadi perisai bagi IKN, menjadi pelindung IKN. Karena masyarakat kita sangat majemuk, sangat toleran dan sangat menjaga keberagaman,” katanya.
“Karena itu, mari kita jaga IKN dengan semangat toleransi dan keberagaman,” kata Akmal.
