Samarinda – “Kalimantan Timur bisa sejajar dengan negara-negara maju seperti Singapura, Malaysia, dan Jepang,” ungkap Rudy Mas’ud saat membuka visi dan misinya dalam debat pertama Pilgub Kaltim 2024 pada Rabu (23/10/2024).
Visi yang ia sampaikan berfokus pada pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan dan program sosial.
Rudy menegaskan bahwa Kalimantan Timur harus segera mengatasi masalah kesejahteraan yang lebih buruk dibandingkan provinsi lain di Kalimantan.
APBD Besar, Kesejahteraan Rendah
Rudy Mas’ud, yang berpasangan dengan Seno Aji, memulai dengan memaparkan kondisi faktual Kaltim. Menurutnya, meski Kalimantan Timur memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terbesar di Kalimantan, indikator kesejahteraan masih tertinggal.
“Angka kemiskinan dan pengangguran kita lebih tinggi dibanding provinsi lain di Kalimantan, padahal APBD kita sangat besar,” ujarnya dengan nada serius.
Ia menilai, tingginya pengangguran dan buruknya kesejahteraan memerlukan solusi jangka panjang yang konkret.
Gratispoll: Program Pendidikan Gratis
Rudy menegaskan komitmennya untuk memutus rantai kemiskinan dengan fokus pada pendidikan. Ia merujuk pada pesan Presiden ke-3 Indonesia bahwa pendidikan adalah kunci untuk memajukan masyarakat.
“Kami hadir dengan gagasan pendidikan gratis, agar anak-anak Kalimantan Timur bisa cerdas dan masyarakatnya sehat. Kita ingin anak-anak kita jadi sarjana, bahkan doktor,” tuturnya penuh keyakinan.
Usulkan Program Makan Gratis
Selain pendidikan, pasangan Rudy-Seno juga menawarkan program sosial lainnya, yaitu makan gratis bagi masyarakat. Rudy menyatakan bahwa program ini akan membantu meringankan beban hidup warga Kaltim.
“Kami juga akan menggabungkan program makan gratis Pak Prabowo dengan inisiatif lokal kami. Ini untuk memastikan bahwa masyarakat Kalimantan Timur mendapat gizi yang cukup,” ungkapnya.
Rudy menguatkan penyampaiannya dengan janji untuk menambahkan program nutrisi bagi ibu hamil dan menyusui, sebagai bentuk kepedulian pada kesehatan generasi masa depan Kaltim.