Jakarta – Sosialisasi Central Counterparty (CCP) Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) oleh PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) mengundang perhatian perbankan nasional. Langkah ini dianggap sebagai solusi untuk pasar yang lebih aman, efisien, dan transparan.
Direktur Utama KPEI, Iding Pardi, menjelaskan CCP PUVA telah resmi beroperasi sejak 30 September 2024. Tujuannya untuk mengurangi kompleksitas interaksi pasar dan meminimalkan risiko sistemik akibat kegagalan penyelesaian. Hal ini disampaikan dalam acara sosialisasi di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, pada Senin (25/11/2024).
“Adanya CCP PUVA mampu mengurangi risiko interkonektivitas antar pelaku pasar dan meningkatkan efisiensi transaksi,” jelas Iding.
KPEI mengundang perbankan untuk bergabung sebagai anggota kliring, guna mendukung penguatan infrastruktur pasar keuangan nasional. Hingga Oktober 2024, KPEI mencatat nilai transaksi PUVA sebesar 168 juta dolar AS dengan 118 transaksi, mencerminkan efisiensi penyelesaian hingga 33 persen.
Saat ini, delapan bank besar, seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk, telah menjadi anggota kliring. Iding menyebut KPEI akan terus meningkatkan jumlah partisipan demi efisiensi transaksi.
“Kami mengajak seluruh bank untuk menjadi bagian dari sistem ini. CCP menawarkan pengurangan risiko kredit, efisiensi operasional, dan pengelolaan likuiditas lebih baik,” tegasnya.
Sebagai penyedia jasa CCP PUVA, KPEI bertanggung jawab atas kliring, penjaminan penyelesaian, pengelolaan agunan, dan pengawasan pasar. Produk utama yang telah dikliringkan mencakup Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF). Ke depan, layanan akan mencakup kliring Repo Interbank, Interest Rate Swap (IRS), dan Overnight Index Swap (OIS).
KPEI telah mendapatkan pengakuan Qualifying CCP (QCCP) dari Bank Indonesia. Iding menambahkan, KPEI berkomitmen memenuhi standar Principles for Financial Market Infrastructures (PFMI) serta mendapatkan pengakuan dari lembaga internasional.
“Langkah ini memastikan pasar PUVA Indonesia mampu bersaing di tingkat global dengan standar stabilitas dan efisiensi tinggi,” tambahnya.
Dengan infrastruktur dan komitmen yang kuat, KPEI berharap CCP PUVA menjadi katalisator bagi pasar keuangan nasional yang lebih dalam dan kompetitif.
