Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut bahwa “orang kecil bermain saham seperti judi.” Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menjelaskan pentingnya literasi masyarakat mengenai investasi pasar modal untuk menghindari kesalahpahaman tersebut.
“OJK terus memberikan edukasi untuk meningkatkan literasi masyarakat terkait investasi di pasar modal. Ini agar masyarakat memahami potensi risiko dan memilih investasi yang sesuai dengan profil risiko mereka,” ungkap Inarno dalam pernyataan tertulis pada Senin (16/12/2024).
Menurutnya, pemahaman yang baik memungkinkan calon investor mengenali risiko serta produk yang ditawarkan. Dengan demikian, mereka bisa meminimalkan potensi kerugian dan mengelola ekspektasi mereka dalam investasi.
OJK juga memperkuat pengawasan dan penegakan hukum untuk melindungi investor kecil dari praktik kecurangan.
“Kami akan terus mengawasi dan menindak tegas pihak-pihak yang merugikan investor kecil serta menjaga integritas pasar modal Indonesia,” tambahnya.
Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Airlangga Hartarto, turut menanggapi pernyataan Presiden Prabowo. Airlangga menegaskan bahwa pasar modal merupakan alternatif pembiayaan yang harus dikelola secara transparan.
“Pasar modal tidak boleh dikuasai oleh ‘penggoreng saham’. Transparansi menjadi kunci dalam menciptakan perdagangan yang wajar dan efisien,” ujar Airlangga saat menghadiri acara di Gedung Bursa pada Jumat (13/12/2024).
Presiden Prabowo sebelumnya menyampaikan kritik terhadap aktivitas pasar modal, menyebutkan bahwa transaksi kecil di pasar saham sering kali menguntungkan pihak-pihak besar yang disebutnya sebagai “bandar.” Prabowo berpendapat bahwa aktivitas ini berpotensi merugikan investor kecil.
Pernyataan tersebut menuai beragam reaksi dari kalangan ekonom dan pelaku pasar, yang menekankan perlunya kolaborasi antara regulator, investor, dan pemerintah untuk memperkuat ekosistem pasar modal di Indonesia.
