Jakarta – Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, memastikan konflik bersenjata antara India dan Pakistan tidak akan berdampak terhadap pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2025.
Ia menegaskan bahwa jalur udara yang digunakan jemaah tetap aman dan tidak terganggu oleh eskalasi militer yang terjadi di kawasan Asia Selatan tersebut.
“Karena sudah bertahun-tahun menyelenggarakan haji. Kalau untuk negara kita sampai sekarang Alhamdulillah nggak ada (dampak),” ujar Cucun kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2025).
Ia menegaskan bahwa rute penerbangan jemaah ke Arab Saudi masih berjalan sesuai prosedur normal tanpa perubahan signifikan.
Menurutnya, pemerintah dan pihak terkait telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jalur yang dilintasi untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan.
“Tidak ada masalah kalau untuk jalur udara atau apapun juga. Jadi pasti kan mereka melakukan penelitian-penelitian sebelum berjalan. Karena itu jalur yang dilintasi dari negara kita,” lanjutnya.
Sementara itu, dari sisi konflik, situasi antara India dan Pakistan terus memburuk setelah India mengklaim telah meluncurkan rudal ke sembilan target di Pakistan, termasuk di wilayah Kashmir.
Pakistan membalas dengan pernyataan keras dari Perdana Menteri Shehbaz Sharif, yang menyebut tindakan India sebagai ‘aksi perang’ dan ‘serangan pengecut’.
“Bangsa Pakistan dan angkatan bersenjata Pakistan tahu cara menghadapi musuh dengan sangat baik,” ujar Sharif dalam pidatonya, menegaskan kesiapan negaranya menghadapi ancaman.
Meski situasi geopolitik memanas, pihak berwenang di Indonesia menegaskan bahwa keselamatan jemaah tetap menjadi prioritas, dan sampai saat ini belum ditemukan faktor yang mengharuskan perubahan rute atau skema pemberangkatan haji 2025.
