Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Surplus Dagang Indonesia Bertahan 61 Bulan, Mei Tembus USD 4,3 Miliar

Neraca perdagangan Indonesia mencatat rekor surplus 5 tahun 1 bulan berturut-turut, dipimpin ekspor nonmigas.
ErickaEricka1 Juli 2025 Ekonomi
Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Mei 2025
Ilustrasi Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Mei 2025 (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada Mei 2025, menandai keberlanjutan tren positif selama 61 bulan berturut-turut sejak Mei 2020. Surplus pada bulan tersebut tercatat sebesar USD 4,30 miliar atau sekitar Rp68,8 triliun, berkat kontribusi signifikan dari sektor nonmigas.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan bahwa ekspor nonmigas menyumbang surplus terbesar sebesar USD 5,83 miliar. Komoditas utama yang mendorong surplus adalah lemak dan minyak hewani/nabati, bahan bakar mineral, serta besi dan baja.

“Surplus neraca nonmigas mampu mengimbangi defisit dari sektor migas yang mencapai USD 1,53 miliar,” ujar Pudji dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Secara kumulatif, pada periode Januari hingga Mei 2025, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar USD 15,38 miliar. Angka ini diperoleh dari surplus nonmigas sebesar USD 23,10 miliar yang menutupi defisit migas sebesar USD 7,72 miliar.

Dari sisi ekspor, total nilai ekspor Indonesia selama lima bulan pertama 2025 mencapai USD 111,98 miliar, meningkat 6,98 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini ditopang oleh ekspor nonmigas yang naik 8,22 persen menjadi USD 106,06 miliar, meskipun ekspor migas mengalami penurunan sebesar 11,26 persen.

Pudji mengungkapkan bahwa sektor industri pengolahan menyumbang pertumbuhan signifikan dalam ekspor nonmigas, terutama dari komoditas seperti minyak kelapa sawit, logam dasar bukan besi, semikonduktor, dan lemak serta minyak kakao.

Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok mencatatkan nilai tertinggi sebesar USD 24,25 miliar, tumbuh 8,38 persen dibanding tahun sebelumnya. Ekspor juga mengalami kenaikan ke pasar Amerika Serikat, ASEAN, dan Uni Eropa, meskipun mengalami penurunan ke India.

Pada bulan Mei 2025 saja, ekspor Indonesia mencapai USD 24,61 miliar, tumbuh 9,68 persen dibandingkan Mei 2024. Kenaikan ini sebagian besar ditopang oleh pertumbuhan ekspor nonmigas sebesar 11,80 persen menjadi USD 23,50 miliar. Sebaliknya, ekspor migas turun signifikan sebesar 21,71 persen menjadi USD 1,11 miliar.

Indonesia mencatatkan surplus perdagangan terbesar dengan Amerika Serikat sebesar USD 7,08 miliar, diikuti India USD 5,30 miliar, dan Filipina USD 3,69 miliar. Sementara defisit terbesar tercatat dengan Tiongkok (USD 8,15 miliar), Singapura (USD 2,79 miliar), dan Australia (USD 2,11 miliar).

BPS Mei 2025 Ekspor Indonesia Ekspor Nonmigas Neraca Perdagangan Surplus Dagang
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleKemendukbangga Ajukan Tambahan Anggaran Alkon Rp850 Miliar
Next Article Komisi VI dan XI DPR Disahkan Jadi Mitra Kerja BPI Danantara

Informasi lainnya

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025

IHSG dan Rupiah Terus Melemah Usai Sri Mulyani Lengser

9 September 2025

Sri Mulyani Diganti, IHSG Terkoreksi 1,28 Persen ke 7.766

8 September 2025

Minuman Berpemanis Akan Kena Cukai Mulai 2026

23 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Peran dan Pengaruh Kucing dalam Film, Buku, dan Musik

Opini Alfi Salamah

Vitamin Syukur

Gagasan Syamril Al-Bugisyi

Pancasila Bukan Milik Satu Nama

Editorial Udex Mundzir

Federal Oil Gelar Acara Pasca Peluncuran Gresini Racing MotoGP

Bisnis Alfi Salamah

Komdigi: Permohonan Merger XL-Smartfren Belum Diterima

Techno Assyifa
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.