Kukar – Pemerintah Desa Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara, menegaskan komitmennya dalam penguatan ketahanan pangan sebagai agenda utama dalam rencana kerja tahun 2025. Fokus utama ini selaras dengan visi kepala desa yang ingin mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor andalan seperti perikanan dan perbaikan infrastruktur dasar.
Kepala Desa Muara Muntai Ilir, Arifadin Nur, menyampaikan bahwa desa terus mendukung para nelayan lokal melalui program bantuan berupa bibit dan pakan ikan yang telah berjalan selama dua tahun terakhir.
“Kami berikan bantuan bibit dan pakan ikan kepada nelayan, ini sudah rutin dua tahun terakhir,” ujar Arifadin.
Ia menjelaskan bahwa program ini tidak hanya ditujukan untuk menjaga pasokan pangan, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan pendapatan keluarga nelayan yang menjadi tulang punggung perekonomian desa. Dengan dukungan tersebut, diharapkan produktivitas perikanan meningkat dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Selain sektor pangan, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas lain. Salah satu fokus utama tahun ini adalah peningkatan akses jalan dan jembatan di wilayah RT 2 dan RT 3 yang sering terendam banjir. Di RT 1, jalan yang telah ditinggikan akan ditindaklanjuti dengan semenisasi guna meningkatkan ketahanan jalan terhadap genangan air.
“Kami prioritaskan pelebaran dan peninggian jalan serta jembatan yang rawan banjir, dan semenisasi jalan di RT 1 yang sebelumnya sudah ditinggikan,” jelasnya.
Pemerintah desa saat ini tengah menyiapkan proses administrasi dan koordinasi teknis guna memastikan pelaksanaan pembangunan berjalan tepat waktu. Targetnya, pekerjaan fisik infrastruktur akan dimulai pada pertengahan tahun 2025.
Tak hanya berhenti di situ, Desa Muara Muntai Ilir juga bersiap membentuk Koperasi Merah Putih, sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto. Koperasi ini direncanakan akan bersinergi dengan BUMDes yang saat ini kembali diaktifkan.
“Rencana koperasi ini akan berjalan seiring dengan penguatan BUMDes kami yang kini mulai aktif lagi,” tegas Arifadin.
Dengan pengembangan koperasi dan BUMDes, Arifadin optimistis akan tercipta percepatan ekonomi desa yang berbasis pada potensi lokal.
Sebagai informasi, Desa Muara Muntai Ilir berada di wilayah pesisir Daerah Aliran Sungai (DAS) Mahakam, mencakup wilayah seluas 384,29 hektare, terdiri atas sawah, tegalan, daratan, dan lahan lainnya. Desa ini dihuni oleh 1.442 jiwa yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan, disusul petani sebagai pekerjaan utama lainnya.