Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Bahaya Tidur Terlalu Lama untuk Kesehatan Tubuh

Tidur cukup itu sehat, tapi tidur berlebihan justru berisiko membahayakan tubuh.
Alfi SalamahAlfi Salamah4 Agustus 2025 Kesehatan
Bahaya Tidur Terlalu Lama
Bahaya Tidur Terlalu Lama
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Durasi tidur berlebihan kerap dianggap sebagai bentuk istirahat maksimal. Namun, berbagai penelitian menunjukkan bahwa tidur terlalu lama justru bisa memicu sejumlah gangguan kesehatan serius. Tidur dengan durasi lebih dari 9 jam per malam secara konsisten telah dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit kronis, bahkan kematian dini.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai bahaya dari tidur terlalu lama berdasarkan informasi kesehatan yang valid dan didukung data ilmiah dari sejumlah studi internasional.

Risiko Depresi Meningkat

Tidur berlebihan ternyata memiliki kaitan erat dengan kondisi psikologis seseorang. Salah satu risiko utama adalah meningkatnya kemungkinan mengalami depresi. Orang yang tidur lebih dari 9 jam per hari cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih rendah, mengalami penurunan energi, dan kesulitan dalam mengatur emosi. Pola ini juga sering kali muncul sebagai gejala awal gangguan suasana hati.

Kelebihan tidur dapat memengaruhi keseimbangan neurotransmitter di otak seperti serotonin dan dopamin. Kedua zat ini berperan penting dalam menjaga suasana hati tetap stabil. Ketika produksinya terganggu, maka kemungkinan munculnya gejala depresi pun meningkat.

Masalah pada Jantung

Durasi tidur yang terlalu panjang juga berisiko menyebabkan gangguan pada sistem kardiovaskular. Dalam berbagai studi, ditemukan bahwa orang yang tidur lebih dari 9 jam setiap malam memiliki risiko dua kali lipat lebih besar terkena penyakit arteri koroner dibanding mereka yang tidur 7–8 jam.

Hal ini bisa terjadi karena tidur berlebihan kerap dikaitkan dengan gangguan metabolik, tekanan darah yang tidak stabil, serta peradangan kronis dalam tubuh. Semua faktor tersebut dapat memperburuk kesehatan jantung dalam jangka panjang.

Fungsi Otak Menurun

Tidur yang terlalu lama juga berdampak negatif pada fungsi otak. Berdasarkan hasil pemindaian otak pada orang yang tidur lebih dari 9 jam per hari, ditemukan bahwa otak mereka mengalami perubahan struktur yang menyerupai proses penuaan dini. Kondisi ini sama buruknya dengan mereka yang tidurnya terlalu singkat (kurang dari 5 jam).

Secara umum, tidur berlebihan dapat menyebabkan gangguan memori, penurunan konsentrasi, serta mempercepat penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia. Otak yang tidak mendapatkan stimulasi cukup saat tidur berkepanjangan cenderung lebih cepat mengalami penurunan performa.

Risiko Diabetes Tipe 2

Durasi tidur yang melebihi 9 jam per hari juga meningkatkan kemungkinan seseorang terkena diabetes tipe 2. Hal ini berkaitan dengan penurunan sensitivitas insulin serta gangguan pada toleransi glukosa. Dalam studi epidemiologi, ditemukan bahwa orang dengan waktu tidur berlebihan dua kali lebih berisiko mengalami gangguan metabolisme dibandingkan mereka yang tidur 7–8 jam.

Faktor ini menjadi penting karena diabetes tipe 2 merupakan salah satu penyebab utama dari penyakit jantung, stroke, kerusakan saraf, dan gagal ginjal. Mengatur pola tidur yang sehat menjadi langkah preventif sederhana untuk menghindari komplikasi tersebut.

Gangguan Kesuburan

Bagi perempuan yang sedang menjalani program kehamilan, tidur terlalu lama juga bisa menjadi kendala tersendiri. Dalam beberapa studi mengenai efektivitas program bayi tabung (IVF), diketahui bahwa perempuan yang tidur 9–11 jam per malam memiliki tingkat keberhasilan kehamilan yang paling rendah dibandingkan kelompok lain.

Hal ini diyakini terjadi karena tidur berlebihan dapat memengaruhi kadar hormon reproduksi seperti estrogen dan progesteron, yang sangat penting dalam proses pembuahan. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan durasi tidur menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung kesehatan reproduksi.

Meningkatkan Berat Badan

Tidur dalam durasi 9–10 jam secara rutin juga dapat berkontribusi terhadap kenaikan berat badan. Mereka yang tidur terlalu lama cenderung memiliki metabolisme yang lebih lambat dan aktivitas fisik yang lebih sedikit. Akibatnya, kalori yang dikonsumsi tidak terbakar secara optimal dan tersimpan sebagai lemak tubuh.

Dalam beberapa temuan, orang yang tidur terlalu lama memiliki risiko 25% lebih besar mengalami penambahan berat badan minimal 5 kg, meskipun sudah memperhitungkan pola makan dan olahraga. Ini menunjukkan bahwa durasi tidur yang berlebihan sendiri dapat menjadi pemicu obesitas.

Risiko Kematian Dini

Salah satu fakta paling mengejutkan dari tidur berlebihan adalah kaitannya dengan kematian dini. Berdasarkan studi yang melibatkan lebih dari 1,3 juta partisipan, ditemukan bahwa mereka yang tidur lebih dari 8 jam per malam memiliki risiko kematian dua kali lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidur dalam kisaran ideal 7–8 jam.

Peningkatan risiko ini bukan disebabkan langsung oleh tidur itu sendiri, melainkan karena tidur berlebihan sering kali menjadi gejala dari berbagai kondisi medis kronis seperti penyakit jantung, gangguan tiroid, dan gangguan mental. Oleh karena itu, tidur yang terlalu lama bisa menjadi sinyal bahwa tubuh sedang tidak dalam kondisi optimal.

Tidur Cukup adalah Kunci

Tidur memang penting, namun durasinya harus tetap dijaga agar tidak berlebihan. Tidur ideal untuk orang dewasa berkisar antara 7 hingga 8 jam per malam. Kualitas tidur juga harus diperhatikan, termasuk menjaga konsistensi waktu tidur, suasana kamar tidur yang nyaman, dan menghindari penggunaan gawai sebelum tidur.

Mengatur durasi tidur yang tepat tidak hanya membuat tubuh lebih segar, tetapi juga menjaga kesehatan mental, metabolisme tubuh, dan memperpanjang harapan hidup. Jika merasa membutuhkan tidur berlebih secara terus-menerus, sebaiknya periksakan kondisi tubuh ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Bahaya Tidur Panjang Durasi Tidur Ideal Kesehatan Jantung Kesehatan Mental Tidur Berlebihan
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePrabowo Dinilai Berhasil Main Halus, PDIP Tak Jadi Oposisi
Next Article Waspadai Tanda Masalah Usus Sejak Dini

Informasi lainnya

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

23 Oktober 2025

Rahasia Membuat Kentang Goreng Tetap Sehat

21 Oktober 2025

Komisi IX DPR Desak BPOM dan Aparat Tindak Vape Zombie

12 Agustus 2025

Kenali 6 Tipe Toxic Person agar Kesehatan Mentalmu Terjaga

7 Agustus 2025

Meluruskan Konsep Self Love, Cinta Diri yang Sehat dan Seimbang

7 Agustus 2025

Ini Waktu Terbaik Minum Air agar Tubuh Tetap Sehat

7 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Musim Haji Penjualan Sarung Tenun Goyor di Jombang Meningkat

Islami Alfi Salamah

Pimpinan Viral, Yang Menderita Rakyatnya.

Editorial Udex Mundzir

Gaya Politik Kekanak-Kanakan Ala RIDO

Editorial Udex Mundzir

Meski Telah Berpura-pura jadi Jakmania, Kang Emil Tetap Kalah

Opini Udex Mundzir

Rutinitas Kebersihan Rumah yang Bikin Hidup Lebih Nyaman

Daily Tips Ericka
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.