Jakarta – Google tengah mengembangkan fitur baru bernama Android Desktop Mode yang akan memungkinkan perangkat Android berubah antarmuka menjadi seperti sistem operasi desktop. Fitur ini akan menjadikan ponsel Android bisa berfungsi layaknya komputer, sebuah langkah besar untuk menyaingi dominasi Samsung DeX dan Motorola Smart Connect.
Bocoran pengembangan fitur ini ditemukan dari kode sumber Android terbaru. Meski konsep Mode Desktop pertama kali muncul pada 2023, pengembangannya kini disebut makin matang. Namun, peluncurannya baru diperkirakan terjadi bersamaan dengan Android 17, bukan Android 16 seperti sebelumnya diperkirakan.
Android Desktop Mode menghadirkan sejumlah kemampuan yang dirancang untuk multitasking. Fitur ini mendukung jendela aplikasi yang bisa diubah ukuran, navigasi mirip desktop tradisional, serta manajemen aplikasi yang lebih fleksibel. Transisi antara tampilan seluler dan mode desktop juga disebut akan berlangsung mulus, memberikan pengalaman pengguna yang lebih terintegrasi.
Fitur ini sementara didesain bekerja saat perangkat dihubungkan ke layar eksternal melalui port USB-C. Meski begitu, terdapat kemungkinan mode nirkabel juga akan didukung ke depannya, mengikuti jejak Samsung dan Motorola yang sudah lebih dulu menawarkan opsi ini.
“Android Desktop Mode bisa menjadi pengubah permainan dalam cara pengguna memanfaatkan perangkat mobile mereka, khususnya dalam konteks produktivitas,” tulis laporan dari 9to5Google yang membocorkan fitur ini.
Menurut informasi yang beredar, Android Desktop Mode kemungkinan besar akan hadir pertama kali di perangkat Pixel, sejalan dengan strategi Google yang biasa menguji fitur eksperimental di lini produk miliknya sebelum merilisnya secara luas ke perangkat Android lain.
Langkah ini menunjukkan ambisi Google untuk memperkuat ekosistem Android di sektor produktivitas. Dengan perkembangan teknologi yang terus mendorong perangkat menjadi lebih serbaguna, fitur desktop pada smartphone dinilai mampu menjembatani kebutuhan pengguna antara perangkat mobile dan komputer personal tanpa harus membeli perangkat tambahan.
Fitur Android Desktop Mode juga menjadi bagian dari tren teknologi global yang semakin mengarah pada konvergensi perangkat. Dengan menjadikan ponsel sebagai pusat kendali komputasi, pengguna hanya memerlukan layar tambahan untuk mengakses pengalaman desktop penuh.
Jika pengembangan ini berjalan sesuai rencana, Android Desktop Mode berpotensi merevolusi cara pengguna bekerja dan berkreasi menggunakan ponsel mereka, serta memperluas fungsi perangkat Android ke ranah profesional yang lebih luas.