Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bekerja sama dengan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BNI Wirausaha (BWU) kepada petani tebu. Kolaborasi ini bertujuan mendukung program swasembada gula konsumsi nasional pada 2028 sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
Penandatanganan kerja sama dilakukan di Kantor Pusat BNI, Jakarta, pada Rabu (11/12/2024). Acara ini dihadiri oleh Pemimpin Divisi Business Program BNI, Sunarna Eka Nugraha, dan Direktur Keuangan SGN, Hariyanto. Direktur Retail Banking BNI, Corina Leyla Karnalies, juga turut menyaksikan.
Melalui kerja sama ini, BNI menargetkan potensi pembiayaan senilai Rp1,17 triliun kepada petani tebu rakyat yang bermitra dengan SGN. SGN akan bertindak sebagai off-taker atau pembeli hasil panen tebu dari para petani penerima KUR dan BWU.
“Sebagai bank BUMN, kami berkomitmen mendukung program prioritas pemerintah, salah satunya ketahanan pangan nasional dan swasembada gula. Kolaborasi ini menjadi langkah penting untuk memperkuat ekosistem pertanian,” ujar Corina dalam keterangan resmi, Jumat (13/12/2024).
Hariyanto, Direktur Keuangan SGN, menyampaikan bahwa 85% bahan baku gula berasal dari petani. Oleh karena itu, membangun ekosistem yang mendukung kesejahteraan petani menjadi sangat krusial. “Program KUR dan BWU ini diharapkan mampu mendorong tercapainya swasembada gula konsumsi pada 2028,” kata Hariyanto.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga meningkatkan taraf hidup petani tebu dan mendorong roda perekonomian nasional. Dengan pembiayaan ini, petani mendapatkan akses ke modal yang lebih terjangkau dan pendampingan yang memadai untuk memperkuat usaha mereka.
