Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Empat Wisata di Puncak Bogor Disegel, Dedi Mulyadi: Penyebab Banjir dari Sini

Penyegelan dilakukan akibat pelanggaran lingkungan yang menyebabkan kerusakan ekosistem dan banjir di Jabodetabek.
AssyifaAssyifa7 Maret 2025 Lingkungan
Penyegelan Wisata Puncak Bogor
Penyegelan Wisata Puncak Bogor (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Bogor – Pemerintah resmi menyegel empat lokasi wisata di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, karena dianggap melanggar ketentuan lingkungan dan berkontribusi terhadap bencana banjir di Jabodetabek. Penyegelan dilakukan pada Kamis (6/3/2025) oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan Bupati Bogor Rudy Susmanto.

Keempat lokasi yang disegel adalah pabrik teh PT Perusahaan Perkebunan Sumber Sari Bumi Pakuan (PPSSBP), PTPN I Regional 2 Gunung Mas, PT Jaswita Jabar (Hibiscus Park), dan jembatan gantung Eiger Adventure Land, Megamendung. Menurut pemerintah, seluruh lokasi ini terbukti melanggar tata lingkungan yang berpotensi merusak keseimbangan ekosistem di sekitarnya.

Menteri Hanif Faisol menegaskan bahwa tindakan ini merupakan langkah tegas dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah dampak buruk bagi masyarakat sekitar.

“Kami tidak akan memberi toleransi kepada pemegang izin yang menyalahi aturan. Penegakan hukum harus dilakukan secara konsisten demi keseimbangan ekosistem,” ujarnya.

Pemerintah mewajibkan pengelola keempat lokasi tersebut untuk segera melakukan perbaikan sesuai ketentuan peraturan lingkungan. Untuk Eiger Adventure Land, Menteri Hanif meminta pengelola membongkar fasilitas secara sukarela karena pembangunannya tidak sesuai dengan tata ruang dan merusak lingkungan.

“Bangunan ini berpotensi mengganggu ekosistem Gunung Gede Pangrango. Oleh karena itu, harus segera ditindak,” tambahnya.

Selain penyegelan empat lokasi wisata, pemerintah juga mengidentifikasi 33 tenant lain di kawasan Puncak yang melanggar peraturan lingkungan dan akan ditindak lebih lanjut. Hanif memastikan bahwa 18 kerja sama operasional (KSO) yang bermitra dengan PTPN I Regional 2 juga akan diperiksa untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya mengatasi banjir di kawasan hulu.

“Masalah banjir yang terjadi di Jabodetabek bermula dari alih fungsi lahan di Puncak. Jika tidak dihentikan sekarang, dampaknya akan semakin besar,” kata Dedi.

Ia pun berkomitmen untuk mengembalikan kawasan Puncak sebagai daerah hijau dengan memperbanyak penanaman pohon di area yang telah rusak.

Dengan penyegelan ini, diharapkan keseimbangan ekosistem di Puncak dapat dipulihkan dan risiko bencana banjir bisa diminimalisir. Pemerintah berjanji akan terus mengawasi dan menindak tegas pelanggaran lingkungan demi keberlanjutan ekosistem di kawasan tersebut.

Alih Fungsi Lahan Banjir Puncak Bogor Kerusakan Lingkungan Penyegelan Wisata Tata Ruang
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleFestival Ramadan Maluhu Jadi Teladan Pelestarian Tradisi Keagamaan
Next Article Menghargai Waktu

Informasi lainnya

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

16 Oktober 2025

BMKG Prediksi Banjir Masih Ancam Bali hingga Tiga Hari

10 September 2025

Menteri LH Percepat Daur Ulang untuk Atasi Sampah Plastik

18 Agustus 2025

Gempa Poso M 5,8 Picu Tsunami Minor 4 Cm

17 Agustus 2025

KLH Segel 200 Hektare Lahan Terbakar di Kubu Raya

4 Agustus 2025

BNPB Minta Evaluasi Sistem Peringatan Tsunami Daerah

31 Juli 2025
Paling Sering Dibaca

MPW PP Kaltim Gelar Nuzulul Quran, Ajak Masyarakat Jaga Silaturahmi dan Peduli Sesama

Islami Dexpert Corp

Enam Penyakit Hati dalam Islam dan Cara Menyembuhkannya

Islami Alfi Salamah

Bela Negara atau Bela Penguasa?

Opini Udex Mundzir

Ciri-Ciri Buzzer dan Pengaruhnya dalam Dunia Bisnis

Bisnis Ericka

Kunci Hidup Tenang: Belajar Bertanggung Jawab pada Diri Sendiri

Happy Assyifa
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.