Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Gempa 5,7 SR Guncang Banyuwangi, Getaran Terasa hingga Lombok

BMKG memastikan gempa Banyuwangi tidak memicu tsunami meski dirasakan di beberapa daerah.
ErickaEricka25 September 2025 Daerah
Peta gempa
Peta titik gempa berdasarkan laman BMKG (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Banyuwangi – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 mengguncang wilayah Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis (25/9/2025) pukul 16.04 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di 46 kilometer timur laut Banyuwangi dengan kedalaman 10 kilometer. Meski guncangan terasa luas hingga ke Lombok, BMKG menegaskan gempa ini tidak berpotensi memicu tsunami.

Gempa ini dirasakan dengan intensitas berbeda di sejumlah daerah. Menurut laporan BMKG, getaran cukup kuat dirasakan di Banyuwangi dan Penebel, Tabanan, Bali dengan skala IV MMI, yang berarti banyak orang merasakannya di dalam rumah dan sebagian kecil di luar ruangan. Di Lumajang, Denpasar, Kuta, Jember, Bondowoso, dan Buleleng, gempa terasa dengan skala III MMI. Sementara di Surabaya, Kuta Selatan, Pamekasan, Mataram, dan Lombok Barat, guncangan terdeteksi dalam skala II MMI, di mana getaran hanya dirasakan sebagian orang di bangunan bertingkat.

“Berdasarkan hasil monitoring, gempa ini tidak menimbulkan potensi tsunami. Namun kami tetap mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.

Laporan dari warga menunjukkan adanya kepanikan di beberapa daerah yang merasakan guncangan cukup kuat. Di Denpasar, sejumlah warga dilaporkan berhamburan keluar rumah dan kantor untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Fenomena serupa juga terjadi di beberapa titik di Banyuwangi, meski hingga berita ini diturunkan belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa.

Menurut data seismik BMKG, wilayah selatan Jawa dan Bali memang merupakan daerah rawan gempa karena berada di jalur subduksi antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Kondisi ini membuat gempa bumi sering terjadi, baik dengan magnitudo kecil maupun menengah.

“Wilayah Banyuwangi dan sekitarnya termasuk daerah yang aktif secara seismik karena pengaruh tumbukan antar lempeng. Oleh karena itu, kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci penting untuk mengurangi risiko bencana,” ujar ahli geologi Universitas Udayana, Dr. I Made Suardana.

Ia menambahkan bahwa edukasi kebencanaan perlu terus diperkuat, terutama bagi masyarakat di wilayah rawan gempa. Kesiapan berupa simulasi evakuasi, bangunan tahan gempa, serta sistem peringatan dini yang optimal menjadi hal penting untuk meminimalkan dampak di masa mendatang.

Dengan kejadian ini, BMKG kembali mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi tidak resmi yang beredar, terutama di media sosial. Masyarakat diimbau untuk memantau perkembangan situasi melalui kanal resmi BMKG guna mendapatkan informasi akurat.

BMKG Gempa Bali Lombok Gempa Banyuwangi 2025 Gempa Jawa Timur mitigasi bencana
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleUniversitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM
Next Article Logo Hari Santri 2025 ‘Pita Cakrawala’ Resmi Dirilis Kemenag

Informasi lainnya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

13 November 2025

DPRD Kutim Ajak Pemuda Hidupkan Kembali Semangat Bertani

13 November 2025

Dispar Kutim Genjot Pendataan Ekraf Lewat Program Sindekraf

11 November 2025

15 Ribu Anak Kurang Mampu di Kutim Disiapkan Masuk Sekolah Negeri

10 November 2025

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

7 November 2025

Gempa 6,1 Guncang Maluku Utara, Warga Sempat Panik tapi Tak Berpotensi Tsunami

2 November 2025
Paling Sering Dibaca

Sentralisasi Berkedok Nasionalisme

Editorial Udex Mundzir

Paradoks Pembangunan Desa

Editorial Udex Mundzir

Tegakkan Hukum, Bukan Cari Kambing Hitam

Editorial Udex Mundzir

Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Menyimpan Pesona Budaya dan Alam

Travel Alfi Salamah

Gubernur Bayangan di Tambang Rakyat

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.