Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Hari Batik Pola Megah dari Jawa Barat

Mengenal Hari Batik Mega Mendung Karya Seni Warisan Indonesia yang Memukau.
ErickaEricka2 Oktober 2023 Nasional
Ilustrasi Batik Mega Mendung (.Inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Hari Batik adalah perayaan yang memuja keindahan kain batik, warisan budaya Indonesia. Diperingati setiap tanggal 2 Oktober, acara ini menjadi momen untuk mengapresiasi seni dan keterampilan para pengrajin.

Salah satu pola batik yang memiliki sejarah panjang adalah motif Mega Mendung. Motif ini pertama kali dikenal di Cirebon, Jawa Barat, pada abad ke-19. Mengandung elemen-elemen geometris, Mega Mendung menggambarkan awan megah yang membentang di langit.

Sejarah Batik Mega Mendung

Temukan keindahan karya seni warisan Indonesia yang mempesona. Pelajari asal-usul dan makna di balik motif ini.

Asal Usul Batik Mega Mendung

Motif Mega Mendung pertama kali muncul di Cirebon, Jawa Barat, pada abad ke-19. Alkisah bahwa seorang pengrajin motif ini terinspirasi oleh langit yang penuh awan megah, menciptakan pola ini untuk mengabadikan keindahan alam.

Makna Simbolik Melambangkan Kekuasaan dan Keanggunan Alam

Pola motif Mega Mendung memiliki makna mendalam dalam budaya Jawa. Awan megah melambangkan kekuasaan dan keanggunan alam, sementara pola geometris mencerminkan keselarasan dalam kehidupan.

Proses Pembuatan Batik Membutuhkan Ketelitian dan Keterampilan Tinggi

Sementara itu, proses pembuatan motif Mega Mendung membutuhkan ketelitian dan keterampilan tinggi. Pengrajin harus secara hati-hati menerapkan motif geometris dengan warna yang tepat untuk menciptakan kesan awan megah yang indah.

Keunikan Motif Mega Mendung

Keunikan motif ini terletak pada pola geometrisnya yang mengesankan dan perpaduan warna yang harmonis. Setiap kain menjadi karya seni yang unik, memancarkan pesona dan keindahan alam.

Memuja Karya Seni Warisan Indonesia

Selain itu, Hari ini adalah momen berharga untuk mengapresiasi keindahan dan keunikan kain batik, termasuk motif Mega Mendung. Sebagai warisan budaya, karya seni ini terus memukau dan menginspirasi generasi selanjutnya.

Mari bersama-sama memperingati Hari ini dengan mengenakan kainini atau mengunjungi lokakarya batik lokal. Dukung para pengrajin dan terus lestarikan kekayaan budaya Indonesia!

Batik Mega Mendung Hari Batik Unesco
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleAli Hamdi Ajak Anak Muda Lestarikan Warisan Budaya Indonesia
Next Article Menggantikan Isran, Akmal Malik Resmi Dilantik Sebagai Pj Gubernur Kaltim

Informasi lainnya

Gempa 6,1 Guncang Maluku Utara, Warga Sempat Panik tapi Tak Berpotensi Tsunami

2 November 2025

Wartawan Sambut Positif Dialog Terbuka Erick Thohir di Kemenpora

29 Oktober 2025

GOnews.id Raih Verifikasi Faktual, Kado di Hari Sumpah Pemuda

28 Oktober 2025

Gempa Dahsyat Guncang Melonguane, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami

10 Oktober 2025

Logo Hari Santri 2025 ‘Pita Cakrawala’ Resmi Dirilis Kemenag

30 September 2025

27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional

11 September 2025
Paling Sering Dibaca

Harga BBM Turun, Asal Bukan Oplosan

Editorial Udex Mundzir

Anne Avantie, Dari Dua Mesin Jahit ke Panggung Dunia

Biografi Alfi Salamah

Gema Impian di Tengah Asa: Piala AFF 2024

Editorial Udex Mundzir

Mengemudi Visi, Bukan Hanya Mobil Listrik

Opini Udex Mundzir

Sembilan Tips Menjaga Kebersamaan Rombongan di Masjid Nabawi

Islami Alfi Salamah
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.