Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Hasto Kristiyanto Yakini Dirinya Dikriminalisasi dalam Kasus Suap

Sekjen PDIP menegaskan kasus yang menjeratnya merupakan bentuk kriminalisasi hukum.
ErickaEricka14 Maret 2025 Politik
Kasus Suap Hasto Kristiyanto 2025
Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menyatakan semakin yakin bahwa kasus suap dan perintangan penyidikan yang menjeratnya merupakan bentuk kriminalisasi hukum. Pernyataan ini disampaikan usai menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Jumat (14/3/2025).

Hasto menyebut dakwaan terhadap dirinya merupakan pengulangan dari perkara yang telah memiliki keputusan hukum tetap. Ia menilai kasus ini kembali diangkat karena adanya kepentingan politik di luar proses hukum.

“Saya semakin meyakini bahwa ini adalah kriminalisasi hukum, bahwa ini adalah pengungkapan suatu pokok perkara yang sudah inkrah, yang didaur ulang karena kepentingan-kepentingan politik di luarnya,” ujar Hasto kepada awak media setelah persidangan.

Meski demikian, Hasto menegaskan akan tetap mengikuti seluruh proses hukum yang berlangsung. Ia menyatakan kepercayaannya terhadap sistem hukum yang adil dan berharap proses yang dihadapinya dapat memberikan pelajaran bagi penegakan hukum di Indonesia.

“Semuanya demi membangun suatu negara hukum. Tanpa adanya supremasi hukum dan keadilan, republik ini tidak akan berdiri kokoh,” tambahnya.

Dalam dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), disebutkan bahwa Hasto diduga memerintahkan Harun Masiku, melalui perantara Nurhasan, untuk merendam telepon genggamnya ke dalam air setelah penangkapan Wahyu Setiawan, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022.

Tindakan ini diduga bertujuan menghilangkan barang bukti yang dapat mengungkap keterlibatan lebih lanjut dalam kasus suap terkait pemilihan anggota DPR RI 2019-2024.

Jaksa juga mengungkap bahwa Hasto memberikan instruksi kepada Kusnadi, staf pribadinya, untuk menenggelamkan ponsel sebagai upaya menghindari penyitaan oleh penyidik KPK.

Selain itu, kronologi penyelidikan KPK mengindikasikan adanya pergerakan pihak-pihak terkait yang berusaha menghindari penegakan hukum.

Menanggapi tuduhan tersebut, Hasto tidak memberikan komentar lebih lanjut terkait substansi dakwaan, namun menegaskan bahwa dirinya akan menjalani proses peradilan dengan baik.

“Saya berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar hukum di Indonesia semakin baik dan benar-benar menjunjung tinggi keadilan,” pungkas Hasto.

Sidang kasus Hasto Kristiyanto akan berlanjut pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi yang diajukan oleh jaksa penuntut umum.

Hasto Kristiyanto Kasus Harun Masiku KPK PDIP Suap Politik
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleCiri-Ciri Buzzer dan Pengaruhnya dalam Dunia Bisnis
Next Article Hukum Membaca Surah Pendek dalam Shalat Khafifatain

Informasi lainnya

KPU Batalkan Aturan 731/2025, Dokumen Capres-Cawapres Bisa Diakses Publik

16 September 2025

KPK Minta PBNU Bersabar Soal Tersangka Kasus Kuota Haji

13 September 2025

PBNU Desak KPK Umumkan Tersangka Kasus Kuota Haji

13 September 2025

Pakar Hukum Desak Penetapan Tersangka Dito Ariotedjo-Budi Arie

10 September 2025

KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana Korupsi Ridwan Kamil

10 September 2025

KPK Bongkar Skandal Kuota Haji, Dugaan Kerugian Rp1 Triliun

10 September 2025
Paling Sering Dibaca

Asal-Usul Shalat Tarawih 20 Rakaat Plus Witir 3 Rakaat

Islami Ericka

Petualangan Haji: Masjid Quba sebagai Pintu Gerbang Pertama

Islami Alfi Salamah

Pilkada Sampang 2024: Situasi Ketat, Mandat Diunggulkan

Editorial Udex Mundzir

5 Peran Penting Dalam Tim yang Solid

Daily Tips Assyifa

Ladang Ganja di Bromo: Polisi Tidak Tahu atau Tutup Mata?

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.