Kukar – Seperti api kecil yang menjalar menjadi nyala besar, upaya penerangan desa di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) membuahkan hasil gemilang. Target awal yang hanya mencakup 17 lokasi, justru mampu dilampaui lebih dari dua kali lipat hingga mencapai 35 lokasi desa dan dusun yang kini menikmati layanan listrik 24 jam.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras sejak tahun 2022, saat pendampingan dari provinsi terhadap program desa ditiadakan. Sejak saat itu, Pemkab Kukar mengambil langkah cepat dan intensif untuk mempercepat elektrifikasi desa.
“Alhamdulillah, kita sudah melampaui target. Hanya tinggal dua desa, Lamin Hulu dan Lamin Telihan, yang masih menunggu program PLN tahun ini karena kendala akses jalan dan prioritas pembangunan listrik di IKN,” kata Arianto.
Dijelaskan Arianto, pencapaian tersebut diraih melalui dua skema utama. Pertama, pembangunan jaringan listrik melalui kerja sama dengan PLN, dan kedua, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal untuk desa-desa yang sulit dijangkau jaringan listrik konvensional. Salah satu contoh sukses adalah peresmian PLTS Komunal di Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, dengan kapasitas 30 kilowatt peak (kWp).
Selain memperluas akses listrik, program ini juga mendukung pemerataan pembangunan di kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), mengingat Kukar menjadi salah satu wilayah strategis yang berbatasan langsung dengan pengembangan ibu kota baru tersebut.
Menurut Arianto, keberhasilan ini bukan hanya meningkatkan taraf hidup masyarakat, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Banyak desa kini mulai mengembangkan usaha kecil berbasis listrik, seperti pendingin hasil tangkapan nelayan, bengkel desa, hingga pengembangan wisata berbasis desa.
“Dengan listrik, masyarakat bisa beraktivitas lebih produktif, anak-anak bisa belajar lebih nyaman, dan usaha-usaha kecil bisa tumbuh lebih cepat,” tambahnya.
Program elektrifikasi desa ini akan terus berlanjut. Pemerintah Kukar berkomitmen untuk mengaliri seluruh wilayah desa, termasuk Lamin Hulu dan Lamin Telihan, yang menjadi prioritas dalam program tahun 2025.

