Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Letkis, Tarian Finlandia yang Sempat Disangka Ritual Yahudi

Tak semua yang terlihat identik adalah cerminan asal-usulnya.
ErickaEricka4 April 2025 Lainnya
sejarah tarian Letkis dari Finlandia
Ilustrasi tarian Letkis dari Finlandia (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Viral di media sosial, tarian Letkis mendadak ramai diperbincangkan setelah muncul video sekelompok pria berpakaian khas Yahudi menari berbaris sambil melompat. Banyak netizen mengira tarian ini berasal dari budaya Yahudi atau bahkan bagian dari ritual keagamaan.

Faktanya, Letkis—atau lengkapnya Letkajenkka—adalah tarian rakyat modern asal Finlandia yang populer di awal tahun 1960-an. Musik pengiringnya diciptakan oleh Rauno Lehtinen, seorang komposer asal Finlandia. Letkis merupakan adaptasi dari tarian tradisional Finlandia bernama jenkka, yang ditampilkan dengan irama cepat dan gerakan ringan berurutan.

Tarian ini biasanya dilakukan secara berbaris, saling memegang pundak atau pinggang orang di depan, lalu melompat mengikuti irama. Karena bersifat universal dan netral, Letkis cepat menyebar ke berbagai negara dan dipakai dalam berbagai acara non-agama.

Video yang sempat menimbulkan salah paham itu kemungkinan besar merekam komunitas Yahudi diaspora yang menjadikan Letkis sebagai bagian dari hiburan di pesta komunitas atau pernikahan. Hal ini lumrah terjadi dalam proses akulturasi budaya, terutama di komunitas Eropa Timur dan Amerika Utara.

Seorang peneliti budaya menjelaskan bahwa banyak komunitas diaspora mengadopsi budaya lokal tanpa mengubah nilai dasarnya. “Budaya Yahudi di luar Israel sering menggabungkan tradisi lokal sebagai bentuk interaksi sosial,” jelasnya.

Letkis memang meriah dan mudah dilakukan, sehingga cepat diterima masyarakat luas. Namun tidak ada catatan sejarah yang menyatakan bahwa tarian ini berasal dari atau terkait langsung dengan tradisi keagamaan Yahudi.

Cek Fakta Sosial Letkajenkka Viral Literasi Budaya Tarian Finlandia Tarian Letkis
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePetani Milenial Didorong Majukan Pertanian di Desa Loa Raya
Next Article Pesta Laut Kuala Samboja: Tradisi Pesisir Jadi Sorotan Nusantara

Informasi lainnya

Biaya Haji 2026 Berpeluang Turun Lewat Kontrak Jangka Panjang

29 Oktober 2025

Rutinitas Kebersihan Rumah yang Bikin Hidup Lebih Nyaman

6 Mei 2025

Komnas HAM Tolak Barak Militer untuk Siswa Nakal

3 Mei 2025

Lemahnya Pengawasan Tambang, DPRD Kaltim Desak Penambahan Inspektur

2 Mei 2025

Prabowo Ingin Naikkan Gaji Hakim demi Hapus Suap

2 Mei 2025

Dubes RI Pastikan Sambutan Kloter Pertama Haji di Madinah

2 Mei 2025
Paling Sering Dibaca

D’MASIV Menuju Panggung Dunia dari Ciledug ke Los Angeles

Happy Ericka

Harta Ilmu di Perpustakaan Masjid Nabawi Menanti Eksplorasi

Islami Alfi Salamah

Wisata Instagramable Jadi Pangsa Pasar Baru

Travel Alfi Salamah

Celah Curang Layanan Rumah Sakit

Editorial Udex Mundzir

Bahlil dan Wajah Baru Penjajahan

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.