Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Manusia Bersifat Air

Syamril Al-BugisyiSyamril Al-Bugisyi7 Juni 2024 Gagasan 889 Views
manusia dan air
Ilustrasi: Air dalam tubuh manusia
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Diperkirakan lebih dari 60% tubuh manusia terdiri atas air. Air sebagai komponen terbesar penyusun tubuh manusia maknanya yaitu manusia pada dasarnya memiliki sifat air. Atau bisa juga sebuah pesan agar manusia meniru sifat air. Ada 3 sifat air yang bisa ditiru . Apa saja? Mari kita bahas satu persatu.

Sifat pertama dari air yaitu selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah. Maknanya sifat dasar manusia yaitu rendah hati. Pesannya agar manusia bersikap rendah hati. Jika ada manusia yang tinggi hati atau sombong maka itu bukan sifat dasar manusia. Itu adalah sifat dasar Iblis yang diciptakan dari api yang selalu bergerak ke atas.

Menurut ajaran agama, ada dua ciri manusia sombong yaitu merendahkan orang lain dan menolak kebenaran. Manusia merendahkan orang lain karena merasa memiliki kelebihan dari orang lain. Kelebihan itu bisa berupa kekayaan, ilmu, kekuasaan, keturunan dan pergaulan.

Manusia menolak kebenaran karena merasa lebih pintar. Bisa juga menutup hati dari kebenaran karena yang menyampaikan lebih rendah kedudukannya. Padahal seharusnya lihat apa yang disampaikan, bukan siapa yang menyampaikan.

Agar tidak merendahkan orang lain maka harus dipahami bahwa segala yang dimiliki hanya titipan dari Allah. Hanya sementara, hakikatnya bukan hak milik tapi hak pakai. Jika Dia berkehendak akan diambil kapan saja. Kelebihan yang Allah berikan bukan untuk dipamerkan dan disombongkan. Tapi untuk dimanfaatkan bagi diri sendiri dan orang lain.

Sifat kedua dari air yaitu membersihkan. Maknanya manusia hendaknya cinta kebersihan atau suka membersihkan diri lahir dan batin. Secara lahir menjaga kebersihan dengan mandi setiap hari. Juga jika ada kotoran di badan segera dibersihkan.

Selain itu manusia hendaknya membersihkan unsur non fisik yaitu pikiran dan hati. Bersihkan pikiran dengan menjauhkan diri dari pikiran negatif dan buruk sangka kepada orang lain. Juga jauhkan diri dari informasi yang tidak benar, hoax, agitatif, provokatif, penuh kebohongan dan kebencian tanpa dasar yang jelas. Jauhkan diri dari bacaan yang dapat membuat pikiran galau, resah dan gelisah tak menentu.

Membersihkan hati yaitu dengan cara menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat. Dosa dari pikiran, panca indera, kaki dan tangan. Dosa karena penyalahgunaan kekuasaan dan kesewenang-wenangan. Merugikan orang lain dan merusak alam untuk meraih keuntungan.

Sifat ketiga dari air yaitu menyejukkan. Jika merasa gerah karena kepanasan maka mandi akan menyejukkan. Maknanya manusia hendaknya membawa kesejukan dan kedamaian bagi orang lain. Kehadirannya dirindukan. Perilakunya penuh manfaat dan keberkahan. Pemikirannya mencerahkan. Nasehatnya membuat hati tenang.

Jangan menjadi manusia perusak dan penebar permusuhan. Perilakunya merugikan orang lain dan merusak alam. Pemikirannya meresahkan. Nasehatnya membuat galau, resah dan gelisah.

Mari meniru sifat air dalam menjalani kehidupan. Semoga dengan kerendahan hati, senantiasa membersihkan diri lahir batin dan menyejukkan dengan menebar kedamaian dan kebenaran maka kehidupan menjadi tenteram lahir dan batin.

Artikel Islami Catatan Syamril
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleRasa Malu Perempuan: Mahkota Kehormatan dan Kemuliaan
Next Article 7 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari Setelah Makan

Informasi lainnya

Memahami Kuasa Pengampunan Negara

1 Agustus 2025

Musik AI Tanpa Hak Cipta

27 Juli 2025

Menunda Beban, Mengutamakan Rakyat

23 Desember 2024

Bonus di Perguruan Tinggi: Kewajiban Institusi Pendidikan

18 Desember 2024

Citra Retak di Balik Kata

7 Desember 2024

Reformasi Polri: Antara Penegak Hukum atau Duta Wisata?

2 Desember 2024
Paling Sering Dibaca

Ilmu dan Inovasi dalam Peradaban

Islami Lina Marlina

Jamaah Laksanakan Safari Wukuf, Puskes Haji akan Skrining

Islami Alfi Salamah

Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025

Happy Assyifa

Husodo Angkosubroto: Nahkoda Gunung Sewu Group

Profil Ericka

Survei KIC: 83,6% Masyarakat Indonesia Familiar dengan AI

Techno Assyifa
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.