Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

PBB Nyatakan Gaza Alami Bencana Kelaparan Terparah

PBB resmi menyatakan Gaza alami kelaparan, lebih dari setengah juta warga terdampak.
ErickaEricka23 Agustus 2025 Global
PBB umumkan bencana kelaparan Gaza 2025
Ilustrasi bencana kelaparan Gaza 2025 (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jenewa – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi mengumumkan bahwa Jalur Gaza kini menghadapi bencana kelaparan. Pengumuman ini menandai pertama kalinya dalam sejarah kawasan Timur Tengah tercatat mengalami krisis kelaparan dengan status resmi.

Menurut laporan lembaga pemantau pangan, Integrated Food Security Phase Classification (IPC), lebih dari 500 ribu warga Gaza kini berada dalam kondisi kelaparan yang dikategorikan “katastropik”. Angka ini diperkirakan meningkat menjadi 641 ribu orang, atau hampir sepertiga populasi Gaza, pada akhir September mendatang.

“Setelah 22 bulan konflik tanpa henti, lebih dari setengah juta orang di Jalur Gaza menghadapi kondisi bencana yang ditandai kelaparan, kemiskinan, dan kematian,” tulis IPC dalam laporannya, dikutip AFP pada Jumat (22/8/2025).

Kepala Bantuan PBB, Tom Fletcher, menegaskan bahwa krisis ini sebenarnya bisa dicegah apabila distribusi bantuan berjalan tanpa hambatan. “Ini adalah kelaparan yang seharusnya bisa kita cegah jika kita diizinkan. Namun, makanan menumpuk di perbatasan karena hambatan sistematis oleh Israel,” ujarnya dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss.

Pernyataan tersebut langsung ditolak oleh pemerintah Israel. Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan, “Tidak ada bencana kelaparan di Gaza,” sambil menuduh laporan IPC sebagai propaganda yang bersumber dari Hamas.

IPC mencatat bahwa runtuhnya sistem pangan lokal menjadi penyebab utama krisis. Sebanyak 98 persen lahan pertanian di Gaza hancur, hewan ternak musnah, dan aktivitas perikanan dilarang. Selain itu, fasilitas kesehatan lumpuh dan akses air bersih sangat terbatas, memperparah kondisi masyarakat sipil.

Organisasi itu juga memperingatkan bahwa krisis pangan akan meluas ke wilayah Deir el-Balah dan Khan Younis pada akhir September, sehingga mencakup sekitar dua pertiga wilayah Gaza.

PBB sudah beberapa bulan terakhir memperingatkan kondisi kemanusiaan di Gaza yang semakin memburuk. Situasi diperparah ketika Israel sempat menghentikan masuknya bantuan pada Maret 2025, sebelum kemudian mengizinkan distribusi terbatas pada akhir Mei.

Sebagai latar belakang, konflik di Gaza bermula setelah serangan Hamas ke Israel pada Oktober 2023 yang menewaskan 1.219 orang. Israel kemudian melancarkan operasi militer balasan yang hingga kini menewaskan sedikitnya 62.192 warga Palestina, sebagian besar adalah warga sipil.

Krisis kemanusiaan ini menunjukkan bahwa situasi di Gaza tidak hanya sebatas konflik bersenjata, tetapi juga melibatkan runtuhnya infrastruktur vital yang berdampak langsung pada kelangsungan hidup masyarakat.

Gaza Kelaparan Palestina Konflik Israel Hamas Krisis Kemanusiaan PBB
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleDPR dan Pemerintah Sepakat Bentuk Kementerian Haji dan Umrah
Next Article Revisi Anggaran Pendidikan: MBG Turun dan Tunjangan Guru Naik

Informasi lainnya

Menag Dorong Kolaborasi Global Wasathiyah Islam dan Nilai Tionghoa

11 November 2025

Megawati Serukan Dunia Bersatu Dukung Palestina Merdeka

1 November 2025

Timor Leste Resmi Bergabung ke ASEAN pada KTT Kuala Lumpur

26 Oktober 2025

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

15 Oktober 2025

Dubes Palestina Kritik Rencana Damai 20 Poin Trump untuk Gaza

30 September 2025

UK, Kanada, dan Australia Akui Kedaulatan Palestina

22 September 2025
Paling Sering Dibaca

ASN BKN Boleh WFA 2 Hari Seminggu, Efisiensi Anggaran dan Uji Kinerja Digital

Bisnis Assyifa

Menag di Vatikan: Diplomasi Iman dan Kemanusiaan

Editorial Udex Mundzir

Ketika Relawan Butuh Akal Sehat, Bukan Sekadar Semangat

Opini Udex Mundzir

Resep Puding Karamel Kukus Hanya dengan 1 Telur

Food Alfi Salamah

Tom Lembong dan Kriminalisasi Kebijakan Publik

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.