Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Pemerintah Gunakan DNA untuk Lacak Tiga Jemaah Haji Hilang

Tiga jemaah haji Indonesia belum ditemukan sejak ibadah haji 2025, pencarian kini gunakan data DNA.
Udex MundzirUdex Mundzir4 Agustus 2025 Info Haji
Haji
Ilustrasi Pelaksanaan Haji (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Tiga nama terus disebut dalam doa, tetapi jejak mereka masih samar di padang Arafah. Pemerintah Indonesia kini menempuh langkah medis untuk melacak keberadaan tiga jemaah haji yang hilang selama penyelenggaraan ibadah haji 2025 di Arab Saudi.

Ketiga jemaah yang dinyatakan hilang masing-masing adalah Nurimah dari kloter 19 embarkasi Palembang, Sukardi dari kloter 79 embarkasi Surabaya, dan Hasbulah dari kloter 7 embarkasi Banjarmasin. Mereka diketahui tidak kembali ke hotel tempat menginap dan hilang kontak sejak saat itu. Hingga kini, keberadaan mereka belum diketahui, meski proses pemulangan jemaah haji telah berakhir pada Jumat (11/7/2025).

“Kami telah membentuk dua tim khusus untuk pencarian, bekerja sama dengan Syarikah, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), dan Konsul Haji di Jeddah,” ungkap Menteri Agama Nasaruddin Umar pada Senin (4/8/2025).

Lebih lanjut, Nasaruddin menjelaskan bahwa pemerintah kini juga mengandalkan data antemortem dan postmortem, termasuk hasil tes DNA dari keluarga, untuk mencocokkan identitas dengan jenazah tak dikenal yang ditemukan selama musim haji.

Langkah tersebut diambil setelah pencarian langsung dan investigasi tidak membuahkan hasil. Mengingat kondisi ekstrem di Arab Saudi saat musim haji, keberadaan jenazah tanpa identitas cukup banyak ditemukan, sehingga pendekatan ilmiah menjadi satu-satunya jalan untuk memastikan nasib para jemaah yang hilang.

Upaya ini menjadi sorotan publik karena bukan pertama kalinya kasus jemaah hilang terjadi. Dalam musim haji tahun-tahun sebelumnya, permasalahan serupa pernah mencuat, namun upaya pencarian saat itu terbatas pada koordinasi administratif dan pelacakan konvensional. Kini, dengan pendekatan forensik, diharapkan hasil yang lebih pasti dapat diperoleh.

Kasus ini juga memicu desakan dari masyarakat agar pemerintah memperketat sistem pelacakan jemaah, termasuk penggunaan perangkat pemantau digital berbasis GPS sejak keberangkatan.

Meski belum ada kabar baik, pemerintah menyatakan komitmennya untuk terus menelusuri jejak tiga jemaah tersebut hingga titik terang didapatkan. Sementara itu, keluarga korban terus menanti kepastian dengan harapan dan doa.

Data DNA Haji 2025 Info Haji Jemaah Haji Hilang Kementerian Agama
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleWaspadai Tanda Masalah Usus Sejak Dini
Next Article KPK Dukung Pemisahan Dana dan Operasional Haji

Informasi lainnya

Kemenhaj Umumkan Penyakit Tak Lolos Syarat Haji 2026

5 November 2025

Biaya Haji 2026 Turun, Jemaah Hanya Bayar Rp54,1 Juta

29 Oktober 2025

Eks Menag: Pembagian Kuota Haji Harus Adil dan Proporsional

28 Oktober 2025

Kemenhaj dan Kejagung Perkuat Pengawasan Ibadah Haji Bebas Korupsi

30 September 2025

KPK Bongkar Skandal Kuota Haji, Dugaan Kerugian Rp1 Triliun

10 September 2025

Kementerian Haji Baru Diharap Perkuat Diplomasi Indonesia

9 September 2025
Paling Sering Dibaca

Kemenag Pantau Hilal di 125 Lokasi, Puasa Bisa Dimulai 1 Maret

Islami Assyifa

Menaklukkan Gunung Cikuray, Atap Tertinggi di Garut

Travel Alfi Salamah

Polemik Privasi di Era Digital

Opini Udex Mundzir

Memilih Menteri

Gagasan Syamril Al-Bugisyi

Mewaspadai Komunisme

Gagasan Syamril Al-Bugisyi
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.