Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Pemerintah Rancang Revisi Besar Catatan Sejarah Indonesia

Penemuan baru dan interpretasi ulang masa lalu perkuat identitas bangsa.
SilvaSilva15 Desember 2024 Nasional
Revisi catatan sejarah Indonesia
Revisi catatan sejarah Indonesia (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Pemerintah Indonesia berencana memperbaharui catatan sejarah nasional dalam rangka menyambut 80 tahun kemerdekaan. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengungkapkan langkah ini bertujuan untuk menyesuaikan sejarah Indonesia dengan temuan arkeologi dan kajian terkini.

“Catatan sejarah akan diperbaharui berdasarkan hasil kajian para ahli sejarah. Revisi ini juga akan menjadi versi terbaru dari buku sejarah nasional,” kata Fadli dalam pertemuannya dengan Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) di Bandung, Sabtu (14/12/2024).

Revisi mencakup seluruh babak sejarah, mulai dari prasejarah hingga reformasi. Penemuan di Gua Leang-Leang, Maros, yang membuktikan peradaban manusia di Indonesia sudah berusia hingga 52.000 tahun, menjadi salah satu fokus pembaruan. Sebelumnya, peradaban tersebut diperkirakan hanya berusia 5.000 tahun.

“Penemuan ini harus masuk dalam buku sejarah kita. Temuan seperti ini penting untuk memperkuat narasi kebudayaan dan peradaban bangsa,” tambah Fadli.

Agus Mulyana, Ketua Umum MSI, menilai pembaharuan ini juga menjadi cara untuk menegaskan bahwa Indonesia bukanlah bangsa baru. Menurutnya, ketidaksesuaian data selama ini menciptakan kesan bahwa sejarah Indonesia kalah dari negara lain.

“Fakta bahwa peradaban kita lebih tua dibanding banyak negara harus menjadi energi positif. Ini memperkuat identitas bangsa,” ujar Agus, yang juga Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial UPI.

Agus menyebutkan, revisi juga menyasar masa kolonial. Selama ini, narasi bahwa Indonesia dijajah 350 tahun dinilai kurang akurat karena kekuasaan Belanda tidak merata di seluruh wilayah Indonesia.

“Aceh, misalnya, baru ditaklukkan di tahun 1930-an. Banyak wilayah yang memiliki sejarah berbeda,” tambahnya.

Pembaruan ini juga mencakup periodisasi sejarah nasional hingga era reformasi. Pemerintah dan sejarawan berharap, revisi ini memberikan perspektif baru dan lebih mendalam tentang perjalanan bangsa.

Fadli Zon menegaskan pentingnya revisi ini tidak hanya sebagai upaya melihat ke masa lalu, tetapi juga sebagai modal untuk memahami dan membangun masa depan. Pemerintah akan melibatkan akademisi, sejarawan, dan arkeolog dalam proses ini untuk menghasilkan dokumentasi sejarah yang akurat dan relevan.

Revisi ini diharapkan dapat menyatukan pemahaman sejarah nasional yang lebih lengkap dan berimbang, sekaligus menumbuhkan kebanggaan sebagai bangsa yang memiliki peradaban tua dan kaya.

Fadli Zon Masyarakat Sejarawan Indonesia Peradaban Indonesia Revisi Sejarah Sejarah Indonesia
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePenumpang Whoosh Capai 20 Ribu Per Hari Jelang Nataru
Next Article Prabowo Usulkan Napi Dilatih Jadi Petani dan Tentara Cadangan

Informasi lainnya

Gempa Dahsyat Guncang Melonguane, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami

10 Oktober 2025

Logo Hari Santri 2025 ‘Pita Cakrawala’ Resmi Dirilis Kemenag

30 September 2025

27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional

11 September 2025

Bansos Digital Diuji di Banyuwangi, Mensos Sebut Hemat Rp14 T

27 Agustus 2025

DPR Sahkan UU Haji dan Umrah, BP Haji Berubah Jadi Kementerian

26 Agustus 2025

Prabowo Targetkan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia Nol Persen

15 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Satpam BCA: Garda Depan Pelayanan Perbankan

Bisnis Assyifa

Harapan Terwujud: Jamaah Haji Tambahan Menyentuh Tanah Suci

Islami Alfi Salamah

Ilmu dan Inovasi dalam Peradaban

Islami Lina Marlina

Tren Paylater Melonjak, Saatnya Melek Finansial

Bisnis Ericka

Kenali Kapal Kayu Nelayan dan Kualitas Jual Tinggi

Kroscek Dexpert Corp
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.