Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

PKS Ingatkan Kenaikan Harga Beras Mengancam Potensi Stunting Meningkat

Kurniasih mendorong langkah-langkah konkret guna mengurangi dampak kenaikan harga beras pada keluarga-keluarga Indonesia
Alfi SalamahAlfi Salamah21 September 2023 Politik
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Ketua DPP PKS Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr. Kurniasih Mufidayati
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Kenaikan harga beras yang terus berlanjut telah menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan ibu-ibu di seluruh Indonesia. Harga beras medium awalnya hanya Rp10 ribu per kilogram sekarang mencapai Rp14 ribu.

Ketua DPP PKS Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kurniasih Mufidayati, menyuarakan keprihatinan atas dampak ekonomi yang dirasakan oleh keluarga-keluarga di seluruh negeri akibat harga beras yang mahal.

“Kami melihat dengan sangat prihatin bahwa harga beras yang terus meningkat telah menimbulkan tekanan ekonomi yang berat bagi keluarga-keluarga Indonesia, terutama kaum ibu yang bertanggung jawab atas kesejahteraan dan gizi anak-anak mereka,” kata Kurniasih dalam keterangannya, Kamis (21/9/2023).

Ia juga menyoroti dampak dari kenaikan harga beras terhadap ketahanan pangan keluarga dan kesejahteraan anak-anak. Apalagi saat ini Indonesia tengah gencar mengurangi angka stunting.

“Keluarga harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti beras, dan ini mengancam ketahanan pangan dan kesejahteraan keluarga serta bakal meningkatnya angka stunting. Kaum ibu yang berjuang untuk memberikan makanan yang cukup dan bergizi bagi anak-anak mereka adalah pihak yang paling merasakan dampaknya,” ungkapnya.

Kurniasih mendorong langkah-langkah konkret guna mengurangi dampak kenaikan harga beras pada keluarga-keluarga Indonesia. Segera ada langkah-langkah intervensi untuk menurunkan harga beras agar kembali stabil.

Ia berharap agar langkah-langkah yang diambil dapat membantu meringankan beban kaum ibu dan keluarga di tengah kenaikan harga beras yang sedang terjadi.

Kurniasih Mufidayati PKS Stunting
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePenajam: Desa-Desa Masuk IKN, Butuh Solusi Adil
Next Article Upaya Indonesia Meningkatkan Pasokan Konsumsi Jamaah Haji dan Umroh

Informasi lainnya

MKD Hukum Sahroni, Nafa, dan Eko Patrio, Dua Lolos

5 November 2025

Mendagri Tegaskan Kepala Daerah Wajib Dukung Program Nasional

30 Oktober 2025

Siapa Kenyang dari Proyek Makan Bergizi?

27 Oktober 2025

KPU Batalkan Aturan 731/2025, Dokumen Capres-Cawapres Bisa Diakses Publik

16 September 2025

Pakar Hukum Desak Penetapan Tersangka Dito Ariotedjo-Budi Arie

10 September 2025

RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Prioritas 2025

9 September 2025
Paling Sering Dibaca

Jangan Mencari Tumbal demi Kemenangan Pilkada di Sampang

Editorial Udex Mundzir

Hoax Surat Pemanggilan Tes Pegawai BPJS Kesehatan, Ini Klarifikasi dari Munaqib

Kroscek Nugroho

Menjaga Amanah

Islami Syamril Al-Bugisyi

Garut–BCA via Politri Tasikmalaya 

Profil Adit Musthofa

Revisi Dam: Ibadah atau Administrasi?

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.