Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

PPN 12 Persen Mulai Januari, Prabowo: Saya Mengerti Berat

Kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen memicu reaksi publik, Prabowo meminta rakyat bersabar demi stabilitas ekonomi.
AssyifaAssyifa29 Desember 2024 Ekonomi
Presiden Prabowo menegaskan pemerintah tidak bermaksud menyulitkan rakyat terkait kenaikan PPN 12 persen.
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menanggapi polemik kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang akan diberlakukan mulai 1 Januari 2025. Di tengah gelombang penolakan, ia menegaskan pemerintah tidak berniat mempersulit kehidupan rakyat.

“Saya bertekad untuk memimpin pemerintahan yang bersih dan menjaga kepentingan rakyat Indonesia. Tidak ada niat sedikit pun untuk mempersulit kehidupan rakyat,” ujar Prabowo di Jakarta, Minggu (29/12/2024).

Ia meminta masyarakat bersabar dan memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk bekerja maksimal, terutama karena masa pemerintahannya baru berjalan dua bulan. “Saya mengerti beratnya situasi ini, tetapi saya mohon rakyat Indonesia bersabar sebentar,” tambahnya.

Kenaikan PPN menjadi 12 persen telah menuai kritik dari berbagai pihak, terutama karena dianggap akan berdampak besar pada masyarakat kelas menengah dan bawah. Nailul Huda, Direktur Ekonomi Digital di Celios, menyebut kebijakan ini kurang tepat di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya pulih.

“Pemerintah hanya mencari jalan pintas. Padahal, optimalisasi pajak tambang atau wealth tax bisa jadi alternatif tanpa membebani masyarakat,” jelas Nailul saat ditemui di Jakarta, Kamis (19/12/2024).

Ia mencontohkan bahwa pajak kekayaan sebesar 2 persen saja dapat membiayai program makan bergizi gratis dan pembangunan infrastruktur. Dengan cara ini, pemerintah tidak perlu menaikkan PPN yang dinilai memberatkan.

Pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, sebelumnya menyatakan bahwa kenaikan PPN adalah bagian dari Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Kebijakan ini bertujuan meningkatkan penerimaan negara untuk mendukung program pembangunan.

Namun, berbagai kelompok masyarakat dan analis ekonomi tetap meminta pemerintah mempertimbangkan kembali kebijakan ini, mengingat daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih.

Polemik kenaikan PPN ini menjadi tantangan besar bagi pemerintahan Prabowo di awal masa jabatannya, sekaligus ujian komitmen pemerintah dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan fiskal dan kesejahteraan rakyat.

Ekonomi Indonesia Kenaikan Pajak PPN 12 % Prabowo Subianto Wealth Tax
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleSiswa SMA di Kebumen Patungan untuk Teman
Next Article Penjual Bakso Biayai Pembangunan Jalan Rp1,7 Miliar di Malang

Informasi lainnya

Dato Sri Tahir: Purbaya Sosok Tepat Atasi Tantangan Ekonomi Nasional

11 November 2025

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

5 November 2025

Kehadiran Prabowo di Kongres Projo, Akan Menegaskan Dirinya “Termul”

1 November 2025

Gelombang PHK Global 2025: Amazon hingga Nestlé Pangkas Ribuan Pekerja

31 Oktober 2025

Sentralisasi Berkedok Nasionalisme

31 Oktober 2025

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Mengenal Kandungan Gizi Es Krim Vanila

Food Alfi Salamah

Meski Terlambat, Tetap Harus Dipercepat

Editorial Udex Mundzir

Rekomendasi Menu untuk Mengelola Daging Qurban

Islami Alfi Salamah

Lulusan Gen Z Banyak Dipecat? Kenali Masalah dan Solusinya

Happy Udex Mundzir

Membangun Keterampilan Sosial untuk Mengurangi Insecure

Opini Alfi Salamah
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.