Jakarta – Optimisme tinggi mengemuka dari Istana Presiden. Presiden Prabowo Subianto memastikan Indonesia tak akan lagi mengimpor beras pada 2025. Pernyataan ini menjadi angin segar setelah tingginya impor beras pada 2023 dan 2024.
Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024). Ia mengungkapkan cadangan beras nasional kini mencapai hampir 2 juta ton, angka tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
“Produksi pangan kita meningkat signifikan. Saya yakin pada 2025 kita tidak perlu impor beras lagi. Terima kasih kepada tim Menko Pangan, Menteri Pertanian, Bulog, dan semua pihak yang bekerja keras,” ujar Prabowo dalam pidatonya.
Ia menambahkan, keberhasilan ini berkat kebijakan yang telah dirancang sejak masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Prabowo juga menekankan pentingnya kerja sama menghadapi tantangan seperti cuaca ekstrem El Nino dan La Nina, serta ketegangan geopolitik yang berdampak pada pangan global.
“Meski menghadapi musim kering dan kondisi geopolitik yang sulit, kita mampu mengatasi masalah pangan. Sementara negara lain mungkin menghentikan ekspor, kita semakin mandiri,” lanjutnya.
Prabowo berkomitmen agar Indonesia tak hanya bebas impor beras, tetapi juga berbagai komoditas pangan lainnya. Ia memuji langkah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam mengendalikan inflasi yang turut mendukung capaian ini.
Keberhasilan ini diharapkan menjadikan Indonesia lebih tangguh dan mandiri dalam menghadapi berbagai ancaman krisis pangan global.