Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Ramal Akan ada Bencana Global Gegara AS

Mengenai plafon utang, pertama-tama, penting untuk diperhatikan bahwa diskusi di AS ini berlangsung pada saat yang sangat sulit bagi ekonomi global.
Dexpert CorpDexpert Corp13 Mei 2023 Ekonomi
imf
(Yuri Gripas/Reuters)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Washington – Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut Amerika Serikat (AS) dapat menimbulkan bencana ekonomi global. Pasalnya AS saat ini tengah dihantui potensi gagal bayar dan parlemen negara itu belum menyepakati usul pemerintah untuk menaikan plafon batas utang.

Mengenai plafon utang, pertama-tama, penting untuk diperhatikan bahwa diskusi di AS ini berlangsung pada saat yang sangat sulit bagi ekonomi global. Dan penilaian kami adalah akan ada dampak yang sangat serius, tidak hanya untuk AS tetapi juga untuk ekonomi global jika terjadi gagal bayar utang AS,” ujar Direktur Komunikasi IMF, Julie Kozack pada Kamis (11/5/2023).Melihat dampak serius dari hal tersebut, IMF pun meminta agar semua pihak mau berkompromi untuk segera mengatasi masalah ini.

“Mengenai plafon utang, pertama-tama, penting untuk diperhatikan bahwa diskusi di AS ini berlangsung pada saat yang sangat sulit bagi ekonomi global. Dan penilaian kami adalah akan ada dampak yang sangat serius, tidak hanya untuk AS tetapi juga untuk ekonomi global jika terjadi gagal bayar utang AS,” ujar Direktur Komunikasi IMF, Julie Kozack pada Kamis (11/5/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, IMF juga menyebut bahwa langkah The Fed untuk menaikan suku bunga dengan cepat telah mengungkap beberapa kerentanan di beberapa bank AS. Mereka juga meminta masalah ini agar diselesaikan lebih lanjut.

“Tetapi sangat penting bagi pembuat kebijakan untuk tetap waspada karena kerentanan yang lebih tersembunyi dapat muncul di lingkungan suku bunga baru yang tinggi ini,” tambahnya.

Tidak seperti kebanyakan negara maju lainnya, AS membatasi jumlah yang dapat dipinjam. Karena pemerintah membelanjakan lebih dari yang dibutuhkan, pembuat undang-undang harus menaikkan plafon utang secara berkala.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Amerika Serikat (AS) Janet Yellen menyuarakan peringatan terkait ancaman gagal bayar yang dapat dialami negara itu pada 1 Juni mendatang. Menurutnya, kegagalan Kongres untuk menaikkan plafon utang sebesar US$31,4 triliun dapat memicu ‘krisis konstitusional’.

Yellen, ekonom dan analis lain telah berulang kali memperingatkan bahwa default utang AS akan mengakibatkan jutaan kehilangan pekerjaan. Selain itu, situasi ini akan mendorong pembayaran rumah tangga untuk hipotek, pinjaman mobil, dan kartu kredit lebih tinggi.

AS default IMF
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleJK: 50% Ekonomi Indonesia Dikuasai Etnis China
Next Article ASEAN Menguatkan Konektivitas Pembayaran Regional dan Dedolarisasi

Informasi lainnya

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025

IHSG dan Rupiah Terus Melemah Usai Sri Mulyani Lengser

9 September 2025

Sri Mulyani Diganti, IHSG Terkoreksi 1,28 Persen ke 7.766

8 September 2025

Minuman Berpemanis Akan Kena Cukai Mulai 2026

23 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Rakyat Jabar Dijadikan Figuran “Bapak Aing”

Opini Lina Marlina

Sikap PDIP: Antara Prinsip dan Kepentingan

Editorial Udex Mundzir

Dampak Psikologis Nama Umum di Indonesia

Daily Tips Assyifa

Bang Sakty: Sulit Jadi Single Bar dengan Banyaknya Organisasi Advokat 

Argumen Alwi Ahmad

Tom Lembong dan Kriminalisasi Kebijakan Publik

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Pemecatan Shin Tae-yong, PSSI Hadapi Beban Pesangon Rp 60 Miliar

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.