Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

SiCepat dan Pos Indonesia Sambut Aturan Pembatasan Diskon Kurir

Regulasi baru Komdigi tentang batas diskon jasa kurir dinilai penting untuk ciptakan ekosistem logistik sehat dan berkelanjutan.
ErickaEricka23 Mei 2025 Ekonomi
SiCepat Ekspres
SiCepat Ekspres (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Pembatasan diskon jasa kurir melalui Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital (Permen Komdigi) Nomor 8 Tahun 2025 mendapat dukungan dari perusahaan jasa logistik nasional, termasuk SiCepat Ekspres dan PT Pos Indonesia. Kebijakan ini dianggap sebagai upaya memperbaiki iklim persaingan dan meningkatkan efisiensi sektor logistik nasional.

CEO SiCepat Ekspres, Adam Jaya Putra, menilai aturan ini bisa memperkuat industri kurir yang selama ini tertekan oleh perang diskon dan penurunan kualitas layanan. Ia juga menekankan pentingnya konsolidasi perusahaan logistik serta pengembangan infrastruktur bersama seperti pusat sortir dan jaringan distribusi nasional.

“Kami menyambut baik pembatasan ini demi ekosistem usaha yang lebih sehat dan efisien. Selain itu, perlu adanya jaminan atas kesejahteraan tenaga kurir yang sering bekerja di bawah tekanan tinggi,” ujar Adam dalam konferensi pers pada Jumat (23/5/2025).

Hal senada disampaikan oleh Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal R Djoemadi. Ia menyatakan bahwa industri logistik merupakan sektor padat karya dengan dampak ekonomi luas, sehingga perlu dijaga dengan regulasi yang adil dan mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Menurut Faizal, perluasan layanan pos dan kurir hingga ke 50% provinsi dalam waktu 1,5 tahun sebagaimana diamanatkan dalam Permen ini, memerlukan biaya besar yang hanya dapat dicapai jika iklim usaha kondusif.

Dukungan juga datang dari Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo). Sekretaris Jenderal Asperindo, Tekad Sukatno, menegaskan bahwa promosi gratis ongkos kirim adalah strategi internal e-commerce, bukan berasal dari penyelenggara kurir.

Ia meminta penerapan aturan diskon jasa kurir dilakukan secara adil bagi semua pelaku industri yang mencakup proses pengumpulan, pemrosesan, pengangkutan, dan pengantaran barang.

Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah, menegaskan bahwa pembatasan diskon tidak berlaku bagi promosi dari e-commerce. Namun, bagi perusahaan kurir, diskon maksimal hanya diperbolehkan selama tiga hari setiap bulan agar tarif tetap berada di atas biaya pokok operasional.

“Regulasi ini disusun dengan mendengarkan masukan pelaku industri, agar tetap tercipta keseimbangan antara efisiensi pasar dan perlindungan tenaga kerja,” ujar Edwin.

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 9,01% secara tahunan pada kuartal I 2025, didorong oleh sektor pos dan kurir. Sementara itu, Mordor Intelligence memproyeksikan sektor ini tumbuh 7,24% per tahun dengan nilai pasar mencapai US$ 11,15 miliar hingga 2030.

Dengan regulasi baru ini, pemerintah berharap dapat membentuk sistem logistik nasional yang berdaya saing tinggi, merata secara geografis, dan memberikan perlindungan bagi pekerja di lapangan.

Diskon Kurir Komdigi Pos Indonesia Regulasi Logistik SiCepat Ekspres
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleKemenperin Genjot Parfum Halal Masuki Lima Besar Dunia
Next Article Tetap Sehat saat Traveling

Informasi lainnya

Dato Sri Tahir: Purbaya Sosok Tepat Atasi Tantangan Ekonomi Nasional

11 November 2025

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

5 November 2025

Gelombang PHK Global 2025: Amazon hingga Nestlé Pangkas Ribuan Pekerja

31 Oktober 2025

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Harga BBM Turun, Asal Bukan Oplosan

Editorial Udex Mundzir

Koperasi Rasa Franchise

Editorial Udex Mundzir

Peraturan Penggunaan Media Sosial untuk Anak di Indonesia

Techno Ericka

Savoy Homann Hotel, Saksi Bisu Kejayaan Bandung

Travel Assyifa

Rencanakan Liburan: Jadwal Cuti Bersama Desember 2023

Travel Alfi Salamah
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.