Bontang – Anggota DPRD Kota Bontang, H. Sumaryono menanggapi jeritan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bontang. Keluhan tersebut menyoroti tingginya biaya sewa tenda atau stand pameran di Bontang Animal Fest Damkar di Lapangan MTQ Lang – Lang Kota Bontang 11 – 22 Oktober 2023 mendatang.
Para pelaku UMKM di Kota Bontang mengungkapkan beban sewa yang berat. Mereka menggambarkan bahwa biaya tersebut hampir mencapai angka 3 juta rupiah.
Menyikapi keluhan ini, Politisi PPP ini mengambil inisiatif dengan segera menghubungi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bontang.
“Menurut kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bontang penyelenggaranya adalah Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bontang,” ungkap Sumaryono di Gedung DPRD Kota Bontang, Senin (4/9/2023).
“Terkait permasalahan ini, stand pameran saat ini dikelola oleh Event Organizer (EO), menurut mereka tingginya biaya sewa stand ini sebagian disebabkan oleh spesifikasi ukuran cukup besar 4×4 meter yang dapat menampung hingga 2 orang. Kenapa kok tidak diperkecil sehingga dapat menampung banyak UMKM?,” terangnya.
Selain itu, keterbatasan ruang juga menjadi kendala, sehingga sebagian dari EO harus menempatkan stand di lokasi yang tidak ideal.
Komisi II DPRD Kota Bontang berencana memanggil dinas terkait guna menyelesaikan masalah tingginya biaya sewa tenda ini.
“Dalam waktu dekat, komisi ini akan melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan melibatkan Dinas Koperasi dan UKM, Damkar serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bontang,” tuturnya.
H. Sumaryono juga mengingatkan bahwa langkah serupa telah dilakukan sebelumnya. Komisi II telah memanggil perusahaan-perusahaan di Kota Bontang. Tujuannya adalah untuk mendorong perusahaan-perusahaan tersebut agar menyumbangkan Corporate Social Responsibility (CSR) mereka untuk mendukung acara-acara UMKM.
“Dulu kami (komisi II) pernah memfasilitasi perusahaan yang ada di Bontang dengan PL2KB (Persatuan Lelek Lelek Kota Bontang),” ujarnya.
Mereka (PL2KB) meminta membuat event berupa festival kuliner. Kesulitan pendanaan dan pemakaian tempat jadi kendala utama forum pengusaha mikro yang telah berdiri 12 tahun ini. Saat ini organisasi ini beranggotakan 1.395 anggota.
“Semoga dengan adanya CSR dari perusahaan – perusahaan ini dapat membantu UMKM di Kota Bontang. Ya minimal dengan sewa stand yang minim,” tandasnya.
