Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Teror Kepala Babi ke Tempo, Gerakan Rakyat Tuntut Penegakan Hukum

Gerakan Rakyat mengecam keras teror terhadap wartawan Tempo dan menuntut aparat ungkap dalang di baliknya.
ErickaEricka21 Maret 2025 Hukum
insiden kiriman kepala babi ke kantor Tempo
Insiden kiriman kepala babi ke kantor Tempo (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – “Kebebasan pers diserang, demokrasi terancam.” Seruan ini menggema setelah insiden kiriman kepala babi ke kantor Tempo yang ditujukan kepada jurnalis politik Francisca Christy pada Rabu (19/03/2025).

Aksi teror ini menyulut amarah dan solidaritas dari berbagai pihak, termasuk Gerakan Rakyat yang mendesak aparat segera mengungkap pelaku dan dalang di balik teror tersebut.

Cica, begitu sapaan akrabnya, dikenal sebagai host siniar Bocor Alus Politik yang kerap menyuguhkan laporan investigasi tajam mengenai isu kekuasaan dan lembaga negara. Kiriman mengerikan itu dianggap sebagai bentuk intimidasi yang nyata terhadap kebebasan pers.

“Kami memandang ini bukan sekadar teror personal, tapi serangan sistematis terhadap hak publik mendapatkan informasi,” ujar Hanif Nugroho, Wakil Sekjen Gerakan Rakyat bidang Humas dan Media, dalam pernyataan tertulis pada Jumat (21/3/2025).

Gerakan Rakyat juga menyoroti serangkaian teror yang sebelumnya menimpa Hussein Abri Yusuf, rekan Cica di desk politik dan siniar yang sama. Hussein mengalami dua kali perusakan mobil oleh pelaku bersepeda motor pada Agustus dan September 2024.

Menurut Hanif, ancaman ini mencerminkan ada pihak yang merasa terusik oleh keberanian jurnalis Tempo dalam menyuarakan kebenaran. Mereka menegaskan bahwa kebebasan pers adalah fondasi demokrasi yang harus dilindungi negara.

“Teror kepada pers adalah upaya membungkam demokrasi. Kami menyerukan aparat penegak hukum untuk tidak tinggal diam,” lanjut Hanif.

Ia juga menyampaikan penghormatan dan solidaritas kepada seluruh insan pers yang terus menyuarakan kebenaran di tengah ancaman.

Gerakan Rakyat menilai bahwa pembiaran atas aksi-aksi seperti ini hanya akan menciptakan iklim ketakutan dan membunuh semangat kritis jurnalisme Indonesia. Mereka menuntut pengusutan tuntas kasus ini agar hukum tetap tegak dan demokrasi tetap bernyawa.

Bocor Alus Politik Gerakan Rakyat Kebebasan Pers Tempo Teror Jurnalis
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleTravel Gelap Marak Jelang Mudik, Bahaya Intai Penumpang
Next Article Gubernur Pramono Larang Operasi Yustisi Usai Mudik Lebaran

Informasi lainnya

Roy Suryo dan Rismon Sianipar Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi

7 November 2025

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

4 November 2025

Wabup Pidie Jaya Diduga Aniaya Kepala SPPG Desa Sagoe

30 Oktober 2025

Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan, Bukan OTT

30 Oktober 2025

Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara, Tak Terbukti TPPU

29 Oktober 2025

KPK Minta PBNU Bersabar Soal Tersangka Kasus Kuota Haji

13 September 2025
Paling Sering Dibaca

Pajak: Cermin Keberlanjutan atau Beban Tanpa Akhir?

Editorial Udex Mundzir

Bisnis Militer: Jalan Menuju Politik?

Editorial Udex Mundzir

Panduan Memilih dan Merawat Ban Motor untuk Keselamatan Berkendara

Techno Udex Mundzir

Harta Ilmu di Perpustakaan Masjid Nabawi Menanti Eksplorasi

Islami Alfi Salamah

Jangan Normalisasi Israel

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.