Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Universitas Cipasung Tasikmalaya Adakan Pelatihan Media Digital STEAM untuk Guru KKG Wiradadaha 1

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

The Fed Diperkirakan Hanya Pangkas Suku Bunga Sekali Tahun Ini

Kebijakan tarif Presiden Trump memicu ketidakpastian, membuat The Fed bersikap lebih hati-hati.
ErickaEricka19 Maret 2025 Global
Gedung Dewan Federal Reserve di Constitution Avenue, Washington, AS
Gedung Dewan Federal Reserve di Constitution Avenue, Washington, AS (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Washington, D.C. – Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed), diprediksi hanya akan memangkas suku bunga sebanyak satu kali pada 2025.

Keputusan ini dipengaruhi oleh ketidakpastian kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump serta kekhawatiran terhadap inflasi.

Pada pertemuan yang dijadwalkan Rabu (19/3/2025) waktu setempat, The Fed diperkirakan tetap mempertahankan suku bunga acuannya di level 4,25%-4,5%.

Pelaku pasar menilai kecil kemungkinan adanya perubahan kebijakan dalam waktu dekat, sementara Gubernur The Fed Jerome Powell dan para pejabat lainnya terus mengedepankan pendekatan yang lebih sabar.

Dan North, ekonom senior di Allianz Trade North America, menyatakan bahwa peluang pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat sangat kecil.

“Tidak ada peluang untuk memangkas pada hari Rabu, jadi semua hal lainnya menjadi lebih penting,” ujarnya seperti dikutip dari CNBC.

Sejumlah ekonom khawatir kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Trump bisa memicu inflasi lebih lanjut, terutama jika Gedung Putih mengambil langkah lebih agresif dalam meninjau kebijakan perdagangan global pada April mendatang.

Jika inflasi meningkat, The Fed akan semakin enggan untuk menurunkan suku bunga.Thierry Wizman, ahli strategi di Macquarie, menilai The Fed saat ini seolah kehilangan kendali atas kebijakan ekonomi makro dan menyerahkannya kepada pemerintahan Trump.

Menurutnya, bank sentral kini tidak lagi berencana melakukan tiga kali pemangkasan seperti yang sebelumnya diperkirakan, melainkan hanya satu kali pada 2025 dan satu kali lagi pada 2026.

David Mericle, ekonom Goldman Sachs, menambahkan bahwa jika The Fed tetap melakukan dua kali pemangkasan tahun ini, hal itu lebih untuk menghindari ketidakstabilan pasar daripada karena alasan ekonomi makro.

Dengan ketidakpastian yang masih tinggi, pelaku pasar global akan terus mencermati langkah-langkah The Fed dalam menentukan arah kebijakan moneternya.

Ekonomi Global Inflasi AS Perang Dagang Suku Bunga The Fed
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleOJK Izinkan Buyback Saham Tanpa RUPS, Berlaku 6 Bulan
Next Article Kebakaran di Gang Camel Hanguskan Tiga Rumah, Disdamkarmatan Kukar Bergerak Cepat

Informasi lainnya

Menag Dorong Kolaborasi Global Wasathiyah Islam dan Nilai Tionghoa

11 November 2025

Megawati Serukan Dunia Bersatu Dukung Palestina Merdeka

1 November 2025

Timor Leste Resmi Bergabung ke ASEAN pada KTT Kuala Lumpur

26 Oktober 2025

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

15 Oktober 2025

Dubes Palestina Kritik Rencana Damai 20 Poin Trump untuk Gaza

30 September 2025

UK, Kanada, dan Australia Akui Kedaulatan Palestina

22 September 2025
Paling Sering Dibaca

Abolisi Tak Sama Dengan Keadilan

Editorial Udex Mundzir

Persaingan Global dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

Techno Ericka

Jangan Serahkan Pendidikan ke Negara yang Tak Konsisten

Editorial Udex Mundzir

Hindari 5 Jenis Orang Ini Jika Ingin Sukses dalam Bisnis

Bisnis Assyifa

Cerdas Beramal

Islami Syamril Al-Bugisyi
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.