Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Wamentan Targetkan 2 Juta Sapi Tekan Impor Daging dan Susu

Pemerintah siapkan program investasi sapi hidup untuk kurangi impor, libatkan peternak lokal secara langsung.
ErickaEricka18 Mei 2025 Ekonomi
Program investasi sapi hidup nasional 2025
Ilustrasi Program investasi sapi hidup nasional 2025 (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Semarang – Pemerintah pusat berupaya memperkuat ketahanan pangan nasional dengan mengurangi ketergantungan terhadap impor daging dan susu sapi. Dalam hal ini, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengumumkan rencana mendatangkan dua juta ekor sapi hidup selama lima tahun ke depan untuk dibudidayakan di dalam negeri.

Menurut Sudaryono, kebijakan ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari strategi besar penguatan sektor peternakan dan pemberdayaan peternak lokal. Sapi-sapi yang didatangkan tidak akan langsung dipotong, melainkan dipelihara dengan sistem bagi hasil antara investor dan peternak.

“Presiden meminta agar kita perlahan mengurangi impor. Kalau bisa, dalam lima tahun ke depan seluruh kebutuhan daging dan susu dapat dipenuhi oleh produksi dalam negeri,” ujar Sudaryono dalam pembukaan Kontes dan Expo Sapi APPSI Jawa Tengah 2, Ahad (18/5/2025).

Ia menjelaskan skema program ini melibatkan investasi sapi hidup yang dikelola peternak lokal. Dengan pendekatan kemitraan tersebut, para peternak akan menjadi bagian dari rantai produksi, dari pembibitan hingga distribusi hasil.

“Skemanya adalah investasi sapi hidup. Nantinya sapi dipelihara oleh masyarakat dengan sistem bagi hasil. Investor wajib menggandeng peternak lokal,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa program ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan produksi nasional, melainkan juga sebagai sarana pemerataan ekonomi di sektor peternakan. Pemerintah juga mengimbau pemerintah daerah ikut aktif dalam menyiapkan infrastruktur pendukung seperti lahan kandang, pelatihan, dan penyuluhan teknis bagi para peternak.

Langkah ini diambil di tengah tingginya angka impor daging dan susu yang selama ini menjadi beban neraca perdagangan dan menghambat kemandirian pangan. Pemerintah berharap, melalui program ini, Indonesia tidak hanya mampu menekan impor tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi lokal.

“Dengan melibatkan masyarakat, program ini bisa jadi solusi jangka panjang. Kami tidak ingin ketahanan pangan kita selalu bergantung pada negara lain,” tutup Sudaryono.

Impor Susu Ketahanan Pangan Sektor Peternakan Sudaryono Wamentan
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePengetahuan Minim Hambat Pengendalian TBC Nasional
Next Article Pemprov Kaltim Dorong Internet Gratis Sampai Pelosok Desa

Informasi lainnya

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025

IHSG dan Rupiah Terus Melemah Usai Sri Mulyani Lengser

9 September 2025

Sri Mulyani Diganti, IHSG Terkoreksi 1,28 Persen ke 7.766

8 September 2025

Minuman Berpemanis Akan Kena Cukai Mulai 2026

23 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

IKN: Jawaban atas Pesimisme

Editorial Udex Mundzir

Prabowo-Gibran dan Propaganda 78% Publik Puas

Editorial Udex Mundzir

Pajak dan Beban Kehidupan

Editorial Udex Mundzir

ASN BKN Boleh WFA 2 Hari Seminggu, Efisiensi Anggaran dan Uji Kinerja Digital

Bisnis Assyifa

Bayang-Bayang Dwifungsi

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.