Jakarta – Perayaan Tahun Baru 2025 di Bundaran Hotel Indonesia (HI) berlangsung meriah, tetapi menyisakan keprihatinan. Kepadatan yang membludak pada Selasa (31/12/2024) malam hingga Rabu dini hari menyebabkan beberapa warga pingsan di tengah kerumunan akibat kelelahan dan minimnya ruang gerak.
Masyarakat yang memenuhi kawasan Bundaran HI sejak sore hari terlihat mengabaikan sejumlah imbauan dari panitia dan pihak keamanan, seperti larangan menyalakan kembang api sebelum pukul 00.00 WIB. Pantauan di lokasi menunjukkan kawasan tersebut hampir tidak memiliki ruang terbuka karena lautan manusia yang duduk hingga ke badan jalan.
“Kondisi ini bikin khawatir, banyak yang pingsan dan harus dibantu petugas. Kalau tahu akan seramai ini, saya mungkin tidak datang,” kata Dinda (25), salah satu pengunjung yang datang bersama teman-temannya.
Banyak pihak membandingkan situasi ini dengan pergantian tahun saat Jakarta dipimpin Gubernur Anies Baswedan. Dalam dua tahun terakhir setelah era Anies, antusiasme masyarakat terhadap perayaan di ruang publik meningkat tajam, tetapi kedisiplinan dinilai menurun.
Di masa kepemimpinan Anies, perayaan malam tahun baru kerap diwarnai dengan pengaturan lalu lintas dan keramaian yang lebih tertib. Beberapa kebijakan inovatif, seperti penempatan area festival dan panggung seni yang terorganisasi, berhasil mengatur arus pengunjung dengan lebih baik.
“Saat Anies menjabat, perayaan di Bundaran HI lebih tertib. Pengunjung lebih terarah, dan petugas keamanan tampak lebih sigap mengelola keramaian,” ujar Arif, seorang warga yang rutin menghadiri acara pergantian tahun di kawasan tersebut.
Ketidakdisiplinan dalam perayaan kali ini menimbulkan sejumlah insiden, termasuk warga yang terlibat saling dorong dan kelelahan hingga harus dibopong keluar kerumunan. Para pengamat berharap Pemprov DKI Jakarta saat ini dapat kembali menerapkan pendekatan pengelolaan keramaian yang lebih terencana seperti era sebelumnya.
Keramaian yang tidak terkontrol ini menjadi bahan evaluasi serius bagi pemerintah dan pihak terkait untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat pada acara serupa di masa mendatang.
