Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Program OHN Plus, Calon Jamaah Haji Reguler Tarik Dana

Kementerian Agama mengeluarkan  data daftar antrian untuk haji sekarang berkisar antara 12 hingga 48 tahun dan akan terus bertambah setiap tahunnya.
Alfi SalamahAlfi Salamah18 Januari 2024 Info Haji
Jamaah Haji
Ilustrasi Jamaah Haji di Makkah (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Anggota Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Amri Yusuf, mencatat sejumlah calon jamaah haji reguler memilih untuk menarik dana haji mereka dengan tujuan untuk pindah ke program haji khusus atau ONH Plus.

Kementerian Agama mengeluarkan  data daftar antrian untuk haji sekarang berkisar antara 12 hingga 48 tahun dan akan terus bertambah setiap tahunnya.

Berdasarkan perkiraan data Kabupaten Maluku Barat Daya memiliki waktu tunggu haji terpendek selama 12 tahun, sementara Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Memiliki waktu tunggu terpanjang yaitu 48 tahun. Wilayah lainnya memiliki antrian yaitu DKI Jakarta 29 tahun, Jawa Tengah 33 tahun, Jawa Timur 35 tahun, DI Yogyakarta 34 tahun, dan Jawa Barat 20-30 tahun.

 Ia mengatakan keputusan ini karena masa tunggu untuk haji khusus hanya sekitar 5-7 tahun. Jauh lebih singkat dengan masa tunggu haji reguler.

Haji plus merupakan jenis haji khusus yang terselenggarakan oleh biro perjalanan resmi dengan menggunakan kuota nasional. Masa tunggu keberangkatannya antara 5 hingga 7 tahun.

Durasi pelaksanaan ibadah di Tanah Suci untuk haji khusus juga lebih singkat dari haji reguler. Yakni sekitar 19-26 hari daripada dengan 40 hari haji reguler.

Pada musim haji 1445 H/2024 M, Indonesia mendapatkan tambahan kuota jamaah haji sebanyak 20 ribu orang. Menjadikan total kuota haji untuk tahun ini sebanyak 241 ribu jamaah. Tambahan kuota jamaah haji itu ikut menambah kuota jamaah haji khusus yang semula 17.680 orang menjadi 19.280 orang.

Direktur Almira Travel, Ayi Anwar Musadad, mengatakan haji plus memberikan alternatif bagi calon jamaah yang ingin segera menjalani ibadah haji. “Periode menunggu haji plus relatif lebih singkat dari pada dengan haji reguler, dengan tambahan pilihan fasilitas yang lebih melimpah,” ucapnya.

Membandingkan dengan haji reguler, haji plus memiliki sejumlah kelebihan. Ayi menyebutkan di antaranya keberangkatan lebih cepat, hotel dekat pelataran Masjidil Haram dengan fasilitas lebih lengkap. Akomodasi dan konsumsi petugas tanggung serta bimbingan haji lebih intensif dan eksklusif.

Ayi mengungkapkan layanan travel haji mempermudah umat Muslim menjalankan kewajiban ibadah haji. Namun, seringkali terdapat kasus penipuan oleh pihak yang mengaku sebagai penyelenggara biro travel dan mengakibatkan dana calon jamaah ia salahgunakan. Calon jamaah haji perlu cermat memilih layanan travel haji.

Menurut Ayi ada beberapa tips yang perlu jamaah perhatikan dalam memilih paket haji plus. Biro perjalanan harus terdaftar di Kementerian Agama. Pastikan alamat travel tidak fiktif dan mempunyai reputasi baik dan mempunyai jadwal keberangkatan yang jelas.

“Jangan Tergiur Harga Murah serta perhatikan fasilitas dan metode pembayaran yang ditawarkan,” pungkanya.

Amir Yusuf BPKH Dana Haji Info Haji 2024
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleAlumni PKHI Gelar Pelatihan Istitthaah Kesehatan Haji
Next Article MCI Awasi Rencana Aksi Investree Pasca Sanksi OJK

Informasi lainnya

Kemenhaj dan Kejagung Perkuat Pengawasan Ibadah Haji Bebas Korupsi

30 September 2025

Kementerian Haji Baru Diharap Perkuat Diplomasi Indonesia

9 September 2025

BP Haji Usulkan Kartu Nusuk Dibagikan di Bandara Mulai 2026

22 Agustus 2025

KPK Minta Jemaah Haji Laporkan Layanan Tak Sesuai 2023–2024

18 Agustus 2025

ICW Bongkar Modus Korupsi Dana Haji, Negara Rugi Rp306 M

6 Agustus 2025

BP Haji Batasi Mitra Syarikah Jadi Maksimal Tiga Mulai 2026

5 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Pramuka Indonesia: Dukungan Solidaritas untuk Palestina

Gagasan Ericka

Pentingnya Persetujuan Warga dalam Infrastruktur Lingkungan

Gagasan Udex Mundzir

Polemik Privasi di Era Digital

Opini Udex Mundzir

Hindari Jebakan Kehidupan

Gagasan Syamril Al-Bugisyi

Energi Para Pahlawan

Gagasan Syamril Al-Bugisyi
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

WMSJ 2025 Hadir di Jakarta, Ribuan Pramuka Muslim Dunia Berkumpul

Pemecatan Shin Tae-yong, PSSI Hadapi Beban Pesangon Rp 60 Miliar

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.