Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

4 Ethos, 4 Jusuf

Pahlawan Nasional. B.J. Habibie pantang menyerah membangun industri dirgantara di Indonesia
Syamril Al-BugisyiSyamril Al-Bugisyi14 September 2024 Gagasan
Baharudin Jusuf Habibi
Baharuddin Jusuf Habibie (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Senin 2 September 2024 berlokasi di Hotel Unhas Makassar diadakan seminar Internasional “Prinsip dan Karakter Bugis Makassar: 4 Ethos, 4 Jusuf”. Membahas 4 Jusuf (Syekh Yusuf, Jenderal Jusuf, Baharuddin Jusuf Habibie, Jusuf Kalla) dikaitkan dengan kepemimpinan.

Etos kepemimpinan diambil dari konsep Bugis sulapa’ eppa dengan empat ciri pemimpin yaitu macca na malempu’, warani na magetteng (pandai dan jujur, berani dan teguh bertindak).

Etos pertama yaitu macca artinya pandai, cerdas, pintar. Pemimpin yang macca paham masa lalu, kini dan masa datang. Paham sejarah bangsanya, kondisi sosiologis masyarakatnya. Paham masalah yang dihadapi dan mampu mencari solusinya. Punya visi dan impian masa depan dan tahu strategi mewujudkannya. Tentu juga memiliki wawasan yang luas dan cara pandang yang multi perspektif.

Kepintaran bisa terlihat dari tingkat pendidikan, karya intelektual, ide-ide brilian, dan inovasi. Syekh Yusuf seorang ulama’ yang 20 tahun menuntut ilmu agama. Menghasilkan puluhan kitab keislaman.

Jenderal Jusuf mengikuti pendidikan militer sampai ke AS. Peletak dasar konsep manunggal ABRI dan rakyat. B.J. Habibie terkenal sebagai Mr. Crack di industri pesawat terbang. Jusuf Kalla terakui inovasinya seperti konversi minyak tanah ke gas. Juga memiliki banyak gelar Doktor Honoris Causa dari dalam dan luar negeri.

Etos kedua yaitu warani yang artinya berani. Pintar tidak cukup. Pemimpin juga harus berani. Memiliki visi dan pemikiran yang brilian hanya akan di atas kertas jika tidak punya keberanian. Berani menyampaikan gagasannya ke orang lain. Ia berdebat dan beradu argumen. Berani menjalankan idenya menjadi aksi nyata. Menghadapi segala masalah, tantangan dan halangan. Berani menghadapi tekanan dan godaan.

Syekh Yusuf berani menghadapi penjajah Belanda di Gowa dan Banten. Membuangnya ke Srilangka masih berani berjuang. Mengasingkannya ke Afrika Selatan masih juga berjuang. Jenderal Jusuf juga berani masuk keluar hutan memimpin perang. BJ. Habibie berani menghadapi ancaman dan tekanan saat awal reformasi. Jusuf Kalla berani masuk ke kawasan konflik untuk melakukan perdamaian.

Etos ketiga yaitu magetteng yang artinya teguh dan pantang menyerah. Memiliki daya tahan tinggi ibarat pelari marathon. Terus berusaha sampai berhasil. Jika berjuang, pantang mundur sebelum menang atau kalah sebagai pahlawan. Jika bekerja teguh menjalankan program sampai berhasil.

Sosok Syekh Yusuf sangat istimewa keteguhannya. Ia terakui oleh dua negara yaitu Indonesia dan Afrika Selatan sebagai Pahlawan Nasional. B.J. Habibie pantang menyerah membangun industri dirgantara di Indonesia. Jenderal Jusuf teguh dalam membangun tentara yang unggul dan meningkatkan kesejahteraan prajurit ABRI. Jusuf Kalla teguh di bidang perdamaian, sosial, dan keagamaan hingga kini.

Etos keempat yaitu malempu’ yang artinya lurus dan jujur. Orang yang malempu’ menempuh jalan hidup yang benar. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. Niatnya suci dan bersih untuk kepentingan rakyat. Tindakannya benar tidak melanggar aturan agama dan negara. Perkatannya jujur sesuai kenyataan. Janjinya ia tepati, amanah sesuai perkataan dan perbuatan.

Syekh Yusuf pasti malempu’ karena berjuang melawan penjajah Belanda. Apalagi beliau ulama yang paham agama. Jenderal Jusuf sosok pejabat yang anti sogokan, dan penyalahgunaan jabatan. BJ. Habibie sampai akhir masa jabatan tidak ada kasus korupsi dan tetap terhormati hingga akhir hayat. Jusuf Kalla juga demikian. Lepas dari Wapres tetap di jalan agama, sosial dan perdamaian.

Itulah 4 ethos kepemimpinan Bugis Makassar yaitu macca (pintar), warani (berani), magetteng (teguh) dan malempu’ (lurus dan jujur). Semoga 4 sosok Jusuf yang jadi tokoh bahasan dapat menjadi sumber inspirasi bagi kita semua yang memegang amanah sebagai pemimpin. Juga pedoman bagi rakyat yang akan memilih pemimpin di kabupaten, kota dan provinsi.

Baharuddin Jusuf Habibie Catatan Syamril Kisah Tokoh Inspiratif
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleBanyak Tapi Kurang
Next Article Rindu Rasul

Informasi lainnya

Memahami Kuasa Pengampunan Negara

1 Agustus 2025

Musik AI Tanpa Hak Cipta

27 Juli 2025

Menunda Beban, Mengutamakan Rakyat

23 Desember 2024

Bonus di Perguruan Tinggi: Kewajiban Institusi Pendidikan

18 Desember 2024

Citra Retak di Balik Kata

7 Desember 2024

Reformasi Polri: Antara Penegak Hukum atau Duta Wisata?

2 Desember 2024
Paling Sering Dibaca

Lumbung Korupsi dalam Demokrasi yang Terganjal

Editorial Udex Mundzir

Panduan Berkunjung ke Klinik IMC

Daily Tips Assyifa

Apa yang Sebenarnya Disembunyikan dari Dana Desa?

Editorial Udex Mundzir

Diam dalam Islam, Keutamaan yang Sering Terlupakan

Islami Alfi Salamah

Panduan Lengkap Ibadah Qurban: Hukum, Syarat, dan Pelaksanaannya

Islami Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

WMSJ 2025 Hadir di Jakarta, Ribuan Pramuka Muslim Dunia Berkumpul

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.