Sidoarjo – Sebanyak 14 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Sidoarjo secara bersamaan menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara (Tungsura) untuk Pilkada 2024. Proses rekapitulasi ini dimulai Jumat (29/11/2024) pagi, mencakup pemilihan Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo serta Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur.
Menurut jadwal yang dirilis oleh Sekretariat KPU Kabupaten Sidoarjo, 14 kecamatan yang memulai rapat pleno hari ini di antaranya Kecamatan Sidoarjo Kota, Candi, Tanggulangin, Porong, Jabon, Krembung, Prambon, Tarik, Balongbendo, Krian, Sukodono, Waru, Taman, dan Tulangan. Sementara itu, empat kecamatan lainnya—Sedati, Buduran, Wonoayu, dan Gedangan—dijadwalkan baru memulai rekapitulasi pada Sabtu 30 November 2024.
“Empat PPK ini belum bisa menggelar rapat pleno rekapitulasi Tungsura karena masih ada beberapa hal yang harus dikoordinasikan,” ungkap Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim.
Ia menambahkan bahwa perbedaan jadwal pleno antar-PPK telah disepakati bersama, menyesuaikan kesiapan seluruh jajaran yang terlibat. Meskipun begitu, Fauzan memastikan bahwa semua tahapan Tungsura di tingkat PPK harus rampung dalam waktu H+5 atau paling lambat Senin, 2 Desember 2024.
“Tidak masalah, yang terpenting semua proses selesai sesuai jadwal yang ditetapkan,” jelas Fauzan saat memantau langsung pelaksanaan pleno rekapitulasi di Kecamatan Sidoarjo Kota yang digelar di Balai Pemerintahan Desa Sarirogo.
Rapat pleno di Kecamatan Sidoarjo Kota dihadiri oleh Camat Gundari yang sekaligus membuka acara. Selain itu, turut hadir jajaran Forkopimcam, Panwascam, serta perwakilan dari PPS dan KPPS di kecamatan tersebut.
“Terima kasih, dan saya bersyukur pelaksanaan Pemilukada berjalan dengan aman, sukses, dan lancar,” kata Camat Gundari dalam sambutannya.
Ketua PPK Sidoarjo, Fahri, mengungkapkan bahwa tahap awal rekapitulasi Tungsura akan dimulai dari dua desa, yakni Desa Cemeng Bakalan dan Bluru Kidul.
“Mengacu pada waktu yang terbatas, sore ini kami mulai dari dua PPS terlebih dahulu,” jelas Fahri.
