Jakarta – Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menyatakan optimisme terhadap masa depan ekonomi Indonesia. Hal ini ia sampaikan dalam Sarasehan 100 Ekonom 2024 yang berlangsung di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (3/12/2024).
“Kalau semua ekonom ngumpul hidup kita jadi terjamin,” ujar Faisol, menegaskan pentingnya kolaborasi para ekonom untuk mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
Namun, Faisol mengingatkan bahwa kondisi ekonomi saat ini masih menghadapi tantangan serius. Indonesia, menurutnya, belum sepenuhnya siap menghadapi serbuan investasi asing.
“Perbaikan regulasi harus secepat mungkin kita lakukan dalam rangka melihat atau mengantisipasi perkembangan ekonomi global ini,” katanya, menekankan perlunya reformasi regulasi untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Sarasehan 100 Ekonom Indonesia kali ini diselenggarakan oleh Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) bekerja sama dengan CNBC Indonesia. Forum yang memasuki edisi kedelapan ini mengundang para ekonom senior, menteri, dan pemangku kebijakan untuk berdialog tentang ekonomi nasional.
Pada sesi pembukaan, Prof. Didik J. Rachbini, pendiri sekaligus ekonom senior INDEF, memberikan sambutan. Acara ini melibatkan diskusi dalam empat klaster prioritas: kemandirian pangan dan energi, sinergi industri dan investasi, harmonisasi fiskal dan moneter, serta penguatan sumber daya manusia.
“Kita berharap hasil diskusi ini dapat menjadi masukan kebijakan strategis untuk pemerintahan baru,” ujar Rektor Universitas Paramadina itu.
Faisol Riza juga menyebut pentingnya sinergi antara pelaku industri, pemerintah, dan masyarakat untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi.
“Kita harus bersatu untuk mendorong pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan,” tutup Wamen Faisol.
