Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menegaskan Indonesia tidak pernah melakukan perundingan dengan Israel terkait rencana evakuasi warga Gaza untuk mendapatkan pengobatan di Tanah Air.
Pernyataan ini disampaikan Sugiono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025), sebagai respons atas laporan media Israel dan internasional yang menyebut Indonesia termasuk dalam daftar negara yang telah bernegosiasi dengan pihak Israel mengenai penampungan korban perang Gaza.
“Kami tidak pernah juga bernegosiasi dengan mereka,” tegas Sugiono. Ia menambahkan, pihaknya tidak mengetahui sumber klaim tersebut dan mempertanyakan pihak yang menjadi lawan bicara Israel dalam isu ini.
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Pulau Galang, Kepulauan Riau, disiapkan sebagai pusat pengobatan bagi sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban serangan militer Israel. Pulau tersebut dinilai strategis karena memiliki fasilitas rumah sakit dan infrastruktur pendukung lainnya.
“Karena di Pulau Galang terdapat fasilitas rumah sakit, termasuk juga fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang bisa untuk mengobati sekitar 2.000 warga Gaza,” jelas Hasan.
Selain menjadi pusat pengobatan, Pulau Galang juga akan menampung keluarga korban yang mendampingi pasien. Penjelasan teknis mengenai tata cara evakuasi dan penampungan akan disiapkan oleh Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri sesuai arahan Presiden.
Rencana ini menjadi bagian dari upaya diplomasi kemanusiaan Indonesia terhadap konflik Gaza, namun pemerintah menegaskan pelaksanaannya tidak akan melibatkan negosiasi langsung dengan Israel, sejalan dengan posisi politik luar negeri Indonesia yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara tersebut.