Jakarta – pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan untuk mengirimkan gelombang pertama jamaah haji. Sebaliknya, Arab Saudi telah menyatakan kesiapannya untuk memberikan pelayanan kepada jamaah asal Indonesia. Pemerintah Saudi menyebut mereka merasa rindu melayani jamaah dari Tanah Air.
Hal ini ia sampaikan saat menerima kunjungan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 2023 Subhan Cholid di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Madinah. Ikut hadir, Wakil Ketua PPIH Arab Saudi Nasrullah Jasam, Kepala Daker Madinah Zaenal Muttaqin, serta Kasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Alfarisi.
Kerajaan Arab Saudi Lakukan Inovasi Pelayanan
Atas nama pemerintah Saudi, Al Bijawi menyampaikan Kerajaan Arab Saudi telah melakukan sejumlah inovasi pelayanan. Salah satunya adalah pelayanan Rute Makkah atau fast track di sejumlah embarkasi.
“Untuk fast track kita lihat nanti di saat mulai kedatangan jamaah haji Indonesia pada 24 Mei 2023 bertepatan dengan 5 Zulkaidah 1444 H. Kita akan bersama-sama menyambutnya,” lanjut dia.
Berkunjung ke Indonesia
Al Bijawi juga menjelaskan inovasi ini sudah dikoordinasikan dengan pemerintah Indonesia, termasuk Kementerian Agama. Tiga bulan lalu, ia telah berkunjung ke Indonesia sembari melihat kesiapan layanan tersebut di Bandara International Soekarno-Hatta.
Selanjutnya, ia menyebut hubungan dan kerja sama antara Kerajaan dengan pemerintah Indonesia sangat baik. Pihaknya pun berharap semua pelayanan selama haji 1444 H/2023 M ini juga berjalan dengan baik dan lancar.
Kloter pertama jamaah haji Indonesia mendarat di Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, pada Rabu (24/5/2023). Jamaah kloter pertama dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01) ini diperkirakan tiba pukul 06.20 waktu Arab Saudi.
