Jakarta – Negosiasi bisnis antara Pertamina dengan perusahaan swasta penyedia bahan bakar minyak (BBM) menghadapi kendala serius. Dua operator stasiun pengisian, yakni Vivo Energy Indonesia dan…
Bengkulu – Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus menggenjot pengerukan Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, guna mengatasi hambatan distribusi bahan bakar minyak (BBM) yang sempat menyebabkan…
Jakarta – PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), berkomitmen memperluas proyek pengembangan Sustainable Aviation Fuel (SAF) dari minyak jelantah atau Used…
Samarinda – Janji Pertamina membuka layanan perbaikan kendaraan buntut dugaan BBM bermasalah belum juga menunjukkan kejelasan berarti. Padahal, layanan ini sempat diumumkan pasca-audiensi antara Pertamina dan…
Pemerintah dan Pertamina akhirnya memberi kejutan kecil menjelang Lebaran 2025. Mulai 29 Maret, harga BBM non-subsidi resmi turun. Pertamax, Pertamax Green, Dexlite, dan varian lainnya disesuaikan…
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam mengawasi kualitas bahan bakar minyak (BBM), terutama melalui konten digital yang membandingkan berbagai merek BBM di pasaran.
Pemerintah akhirnya memutuskan bahwa pengecer gas LPG 3 kg akan tetap beroperasi, tetapi dengan status sub-pangkalan.
Pemerintah berencana mengatur harga jual LPG 3 kilogram (kg) di tingkat pengecer agar tidak terlalu mahal bagi masyarakat.
PT Pertamina (Persero) membantah kabar yang menyebutkan bahwa pihaknya menjual LPG nonsubsidi dalam kemasan 3 kilogram (kg) berwarna pink sebagai pengganti gas melon bersubsidi.
PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi per Sabtu (1/2/2025).