Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Amnesti untuk Hasto Disetujui DPR, Kasus Suap Harun Masiku Ditutup

Presiden Prabowo Subianto beri amnesti pada Hasto Kristiyanto, disetujui DPR dalam sidang paripurna.
ErickaEricka1 Agustus 2025 Politik
Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan
Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Dalam sebuah langkah politik yang mengejutkan banyak pihak, Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan yang sempat divonis 3,5 tahun penjara dalam kasus suap pergantian antar waktu (PAW) Harun Masiku. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui pemberian amnesti ini melalui sidang pada Kamis (31/7/2025), menandai penghentian resmi atas kasus yang sempat mengguncang ranah hukum dan politik nasional.

Hasto sebelumnya dijatuhi hukuman penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta karena terbukti memberikan uang sebesar Rp400 juta kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan, dengan maksud meloloskan Harun Masiku sebagai anggota DPR RI. Namun, dalam dakwaan perintangan penyidikan yang juga diajukan jaksa KPK, hakim menyatakan Hasto tidak terbukti bersalah.

“Diberikan amnesti termasuk saudara Hasto Kristiyanto,” ujar Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, menegaskan keputusan DPR menerima Surat Presiden Nomor 42 tanggal 30 Juli 2025 terkait pemberian amnesti tersebut.

Surat itu diketahui mencakup amnesti untuk total 1.116 terpidana, termasuk Hasto. Bersamaan dengan itu, Presiden Prabowo juga memberikan abolisi kepada mantan Menteri Perdagangan Thomas Lembong melalui Surat Presiden Nomor 43, yang juga telah mendapat persetujuan dari DPR.

“DPR RI telah memberikan pertimbangan dan persetujuan terhadap surat tersebut,” lanjut Dasco.

Pemberian amnesti ini menuai beragam reaksi. Di satu sisi, pendukung Hasto menilai langkah ini sebagai bentuk keadilan restoratif dan koreksi atas kriminalisasi politik. Namun di sisi lain, sejumlah kalangan menilai keputusan ini menimbulkan pertanyaan tentang komitmen pemberantasan korupsi, apalagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap menyatakan Hasto terbukti secara sah dan meyakinkan terlibat korupsi.

Hakim Ketua Rios Rahmanto dalam persidangan menyatakan bahwa dakwaan perintangan penyidikan tidak terbukti. Ia menyebut tidak ada bukti bahwa Hasto pernah memerintahkan perusakan alat bukti, seperti dugaan merendam ponsel Harun Masiku. Namun, dalam dakwaan pemberian suap, hakim memvonis bersalah dan menjatuhkan pidana penjara 3 tahun 6 bulan.

Kini, dengan pemberian amnesti, Hasto dinyatakan bebas dari hukuman. Keputusan ini menjadi peristiwa hukum dan politik besar di masa awal pemerintahan Prabowo, yang juga membuka ruang spekulasi mengenai arah koalisi politik ke depan.

Amnesti Prabowo DPR RI 2025 Hasto Kristiyanto Kasus Harun Masiku Politik Nasional
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePPATK Buka Lagi Rekening ‘Nganggur’ Usai Dikecam Publik dan DPR
Next Article Memahami Kuasa Pengampunan Negara

Informasi lainnya

MKD Hukum Sahroni, Nafa, dan Eko Patrio, Dua Lolos

5 November 2025

Kehadiran Prabowo di Kongres Projo, Akan Menegaskan Dirinya “Termul”

1 November 2025

Sentralisasi Berkedok Nasionalisme

31 Oktober 2025

Mendagri Tegaskan Kepala Daerah Wajib Dukung Program Nasional

30 Oktober 2025

KPU Batalkan Aturan 731/2025, Dokumen Capres-Cawapres Bisa Diakses Publik

16 September 2025

Pakar Hukum Desak Penetapan Tersangka Dito Ariotedjo-Budi Arie

10 September 2025
Paling Sering Dibaca

Madinah Menjadi Rumah 75 Kloter Jamaah Haji Indonesia

Islami Alfi Salamah

10 Tips Penting Dalam Memilih Calon Presiden

Daily Tips Alfi Salamah

Dropbox PHK 528 Karyawan, Alihkan Fokus pada Investasi AI

Bisnis Silva

Keberkahan Terbang Bersama: Memohon Doa Jamaah Haji

Islami Alfi Salamah

Rp8.100 per Dolar: Berkah atau Bencana?

Opini Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.