Jakarta – “Kami butuh bukan hanya kekuatan politik, tapi juga kekuatan gagasan.” Begitulah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan pentingnya pembentukan Dewan Pakar dalam struktur baru Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat periode 2025-2030.
Dalam pengumuman resmi yang berlangsung di Taman Politik, kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (23/3/2025), AHY menunjuk Andi Alfian Malarangeng sebagai Ketua Dewan Pakar. Menurut AHY, kehadiran Dewan Pakar akan memperkuat narasi kebijakan dan visi partai ke depan.
“Yang baru ini adalah Dewan Pakar. Akan kita hadirkan untuk menambah kekuatan isu dan narasi yang kita perjuangkan ke depan,” kata AHY di hadapan kader dan awak media.
Andi Malarangeng disebut sebagai pakar di bidang politik, pemerintahan, dan ketatanegaraan. Sementara posisi Wakil Ketua diberikan kepada Rachlan Nashidik, pakar di bidang demokrasi dan hak asasi manusia. Untuk posisi Sekretaris, AHY menunjuk anggota DPR Marwan Cik Asan, yang juga ahli di bidang ekonomi dan investasi.
Dewan Pakar juga diisi oleh sejumlah nama lain dari berbagai bidang strategis, termasuk Sjarifuddin Hasan, Syafril Nursal, Gatot Abdullah Mansyur, dan Lalu Wildan. Mereka mencakup keahlian mulai dari keadilan sosial, hukum, kesehatan, keamanan, hingga hubungan internasional.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya AHY mereformasi dan memperkuat Partai Demokrat dalam menghadapi tantangan politik lima tahun mendatang, sekaligus menegaskan bahwa partai harus memiliki kedalaman substansi dalam merumuskan agenda nasional.
Dengan Dewan Pakar yang baru, Demokrat berharap dapat lebih responsif terhadap isu kebangsaan sekaligus merumuskan solusi berbasis keilmuan dan pengalaman praktis dari para tokoh yang tergabung di dalamnya.