Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Bahlil Dipanggil Prabowo Usai Kebijakan LPG 3 Kg Picu Kegaduhan

Setelah kebijakan penghapusan pengecer LPG 3 kg menimbulkan kekacauan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dipanggil Presiden Prabowo ke Istana.
SilvaSilva4 Februari 2025 Politik
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dipanggil ke Istana usai kebijakan LPG 3 kg
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dipanggil ke Istana usai kebijakan LPG 3 kg (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mendatangi Istana Kepresidenan pada Selasa (04/02/2025) siang. Kedatangannya diduga berkaitan dengan kegaduhan yang muncul akibat kebijakan penghapusan pengecer dalam rantai distribusi LPG 3 kg.

Bahlil tiba di Istana sekitar pukul 12.44 WIB dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Ia tampak terburu-buru saat memasuki area Istana, menghindari pertanyaan dari awak media.

Sebelumnya, kebijakan Bahlil yang menghapus pengecer LPG 3 kg dan mewajibkan mereka menjadi sub-pangkalan menuai kritik tajam. Kebijakan ini dinilai mendadak dan tanpa kajian matang, memicu kelangkaan gas di beberapa daerah serta antrean panjang di agen resmi.

Di tengah kontroversi, Bahlil mengakui bahwa dirinya masih harus mendiskusikan lebih lanjut teknis perubahan pengecer menjadi sub-pangkalan dengan PT Pertamina.

“Saya nanti rapat dengan Pertamina, langsung kita maraton. Kalau pengecer yang sekarang sudah bagus-bagus, kita kasih izin sementara untuk naik menjadi sub-pangkalan tanpa biaya,” ujar Bahlil di Jakarta pada Senin (03/02/2025).

Namun, kebijakan ini justru memperburuk situasi. Bahkan, seorang warga Pamulang, Tangerang Selatan, Yonih (62), dilaporkan meninggal dunia setelah mengantre LPG 3 kg selama satu jam pada Senin (03/02/2025) siang.

Menurut adiknya, Rohaya (51), Yonih berjalan kaki sejauh 500 meter dari rumahnya untuk membeli gas. Dalam perjalanan pulang, ia sempat duduk beristirahat di dekat sebuah tempat laundry sebelum tiba di rumah dan pingsan.

“Dia sempat mengucapkan ‘Allahu Akbar’ dua kali, lalu tak merespons. Kami segera membawanya ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong,” kata Rohaya.

Menanggapi kekacauan yang terjadi, Presiden Prabowo Subianto langsung turun tangan dan menginstruksikan agar distribusi LPG kembali seperti semula, tanpa ada larangan pengecer.

“Sebenarnya ini bukan kebijakan Presiden untuk melarang pengecer. Tetapi melihat situasi dan kondisi, Presiden langsung menginstruksikan agar pengecer bisa beroperasi kembali,” ujar Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Selasa (04/02/2025).

DPR juga meminta agar harga LPG di tingkat pengecer yang akan menjadi sub-pangkalan tetap dikendalikan agar tidak memberatkan masyarakat.

Langkah grasa-grusu Bahlil dalam mengatur distribusi LPG kini mendapat sorotan tajam. Pemanggilan dirinya ke Istana menunjukkan bahwa Presiden tidak ingin kebijakan yang diambil justru merugikan rakyat.

Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Istana mengenai hasil pertemuan Prabowo dengan Bahlil. Namun, kebijakan LPG 3 kg ini dipastikan akan dievaluasi ulang untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Bahlil Lahadalia Distribusi Gas Kebijakan ESDM LPG 3 Kg Prabowo Subianto
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleTaiwan Larang PNS Gunakan DeepSeek AI, Khawatir Data Bocor ke Cina
Next Article Wakil Ketua DPR: Larangan Pengecer Jual LPG 3 Kg Bukan dari Prabowo

Informasi lainnya

KPU Batalkan Aturan 731/2025, Dokumen Capres-Cawapres Bisa Diakses Publik

16 September 2025

Prabowo Targetkan 330 Ribu Smart TV untuk Sekolah

11 September 2025

Pakar Hukum Desak Penetapan Tersangka Dito Ariotedjo-Budi Arie

10 September 2025

RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Prioritas 2025

9 September 2025

Mendagri Tito Wajibkan Siskamling Aktif di Seluruh RT/RW

9 September 2025

Purbaya Tuai Kontroversi, Sebut Tuntutan 17+8 Hanya Suara Kecil

9 September 2025
Paling Sering Dibaca

Hikmah Peristiwa

Islami Syamril Al-Bugisyi

Memisah Pemilu, Memecah Stabilitas

Editorial Udex Mundzir

Dinasti Umayyah, Fondasi Kejayaan Islam yang Melintasi Zaman

Islami Alfi Salamah

Citra Retak di Balik Kata

Gagasan Silva

Ciri-Ciri Buzzer dan Pengaruhnya dalam Dunia Bisnis

Bisnis Ericka
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.