Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Bukalapak Hentikan Penjualan Produk Fisik, Fokus ke Produk Virtual

Langkah strategis Bukalapak untuk transformasi bisnis memprioritaskan penjualan token listrik, pulsa, dan paket data.
AssyifaAssyifa8 Januari 2025 Ekonomi
Penutupan Produk Fisik Bukalapak
Bukalapak Menghentikan Penjualan Produk Fisik dan Beralih Fokus pada Produk Virtual (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) resmi mengumumkan akan menghentikan operasional penjualan produk fisik di platform marketplace mereka. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari transformasi bisnis untuk fokus pada penjualan produk virtual, seperti token listrik, pulsa, paket data, dan layanan sejenis lainnya.

“Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan produk fisik di Marketplace Bukalapak,” ungkap manajemen Bukalapak dalam pengumuman resmi yang dirilis melalui blog perusahaan, Rabu (8/1/2025).

Keputusan ini akan berdampak langsung pada usaha para pelapak di platform tersebut. Namun, Bukalapak berkomitmen membantu pelapak menjalani transisi dengan menyediakan panduan dan langkah-langkah yang diperlukan.

Manajemen menyebutkan bahwa 9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB akan menjadi batas akhir pembeli dapat memesan produk fisik. Sementara itu, fitur penambahan produk baru akan dinonaktifkan mulai 1 Februari 2025.

“Kami menyarankan kepada pelapak untuk menyelesaikan pengelolaan pesanan yang masuk sebelum tanggal akhir operasional marketplace untuk menghindari pembatalan otomatis,” tambah pernyataan tersebut.

Pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem, dan dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan melalui BukaDompet.

Untuk memastikan kelancaran transisi, Bukalapak mengarahkan pelapak yang memiliki saldo atau pengembalian dana agar segera menyelesaikan proses administrasi. Proses pencairan dana di luar tanggal operasional dapat dilakukan melalui email ke layanan pelanggan di BukaBantuan.

“Kami berkomitmen untuk mendukung seluruh pengguna Bukalapak selama masa transisi ini,” lanjut pernyataan resmi perusahaan.

Keputusan ini menandai fokus baru Bukalapak dalam memperkuat layanan di segmen produk virtual. Dengan perubahan ini, Bukalapak berharap dapat lebih kompetitif di pasar digital dan mendukung pelanggan melalui layanan yang lebih spesifik dan terintegrasi.

Bukalapak Marketplace Penjualan Virtual Produk Fisik Transportasi Digital
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleWujudkan Indonesia Emas dengan Pendidikan Berkualitas
Next Article Tim Transisi Pramono-Rano Diumumkan Usai Penetapan KPU

Informasi lainnya

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025

IHSG dan Rupiah Terus Melemah Usai Sri Mulyani Lengser

9 September 2025

Sri Mulyani Diganti, IHSG Terkoreksi 1,28 Persen ke 7.766

8 September 2025

Minuman Berpemanis Akan Kena Cukai Mulai 2026

23 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Peta Jalan Pendidikan: Benang Kusut yang Perlu Diurai

Opini Udex Mundzir

Toyota Akui Data Kendaraan 2,15 Juta Pelanggan Bocor

Techno Dexpert Corp

Keunikan Sapaan Akrab Laki-Laki di Indonesia

Happy Udex Mundzir

Pandemi Berlalu, Industri Film Indonesia Proyeksikan Pertumbuhan

Happy Ericka

10 Situs Legal dan Terpercaya untuk Nonton Film Gratis dengan Kualitas HD

Happy Dexpert Corp
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.