Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Catat Waktu Lengkap Gerhana Bulan Total September 2025

Fenomena Gerhana Bulan Total akan terjadi pada 7 September 2025 dan bisa diamati dari wilayah Indonesia.
ErickaEricka3 September 2025 Saintek
Gerhana Bulan Total
Ilustrasi Gerhana Bulan Total (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa Gerhana Bulan Total akan terjadi pada 7 September 2025. Fenomena astronomi ini dapat diamati secara jelas dari sebagian besar wilayah Indonesia, dengan rangkaian fase yang berlangsung lebih dari lima jam.

Berdasarkan data BMKG, gerhana akan diawali dengan fase penumbra (P1) pada pukul 22.26 WIB, disusul gerhana sebagian (U1) pada 23.26 WIB. Gerhana total diperkirakan dimulai pada pukul 00.30 WIB, dengan puncak terjadi pada 01.11 WIB. Setelah itu, fase gerhana total berakhir (U3) pada 01.53 WIB, gerhana sebagian berakhir (U4) pada 02.56 WIB, dan fase terakhir penumbra (P4) selesai pada 03.56 WIB.

Durasi keseluruhan gerhana, dari fase penumbra hingga akhir, tercatat 5 jam 26 menit 39 detik. Sementara itu, durasi parsialitas—yakni sejak gerhana sebagian dimulai hingga berakhir—akan berlangsung selama 3 jam 29 menit 24 detik. Adapun durasi totalitas, saat Bulan sepenuhnya berada dalam bayangan inti Bumi, akan berlangsung selama 1 jam 22 menit 6 detik.

BMKG menjelaskan bahwa gerhana bulan hanya dapat terjadi pada fase purnama, ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan berada pada satu garis lurus. Dalam kondisi ini, Bumi menghalangi cahaya Matahari untuk mencapai Bulan, sehingga bayangannya menutupi permukaan Bulan.

Pada puncak gerhana, Bulan diperkirakan akan tampak berwarna merah. Fenomena ini terjadi karena cahaya Matahari yang melewati atmosfer Bumi mengalami hamburan Rayleigh. Cahaya dengan panjang gelombang pendek, seperti biru, akan tersebar, sedangkan cahaya merah yang memiliki panjang gelombang lebih panjang akan lolos dan mengenai permukaan Bulan.

“Jika kondisi langit cerah tanpa tertutup awan, masyarakat dapat menyaksikan Bulan berwarna merah darah pada puncak gerhana,” terang BMKG dalam keterangannya.

Fenomena Gerhana Bulan Total ini menjadi salah satu peristiwa astronomi langka yang dapat diprediksi jauh hari. Masyarakat yang ingin mengamati disarankan mencari lokasi dengan minim polusi cahaya agar dapat melihat fase-fase gerhana secara lebih jelas.

BMKG Fenomena Astronomi Gerhana Bulan 2025 Gerhana Bulan Total Jadwal Gerhana
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleWamenag Alihkan Pengawalan Transisi Haji ke Sekjen
Next Article Curug Pelangi, Panorama Air dan Cahaya

Informasi lainnya

Gempa 6,1 Guncang Maluku Utara, Warga Sempat Panik tapi Tak Berpotensi Tsunami

2 November 2025

Gempa Dahsyat Guncang Melonguane, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami

10 Oktober 2025

BRIN Beri Penjelasan Tentang Meteor Jatuh di Cirebon

7 Oktober 2025

Gempa 5,7 SR Guncang Banyuwangi, Getaran Terasa hingga Lombok

25 September 2025

Puncak Gerhana Bulan Total Terlihat 8 September 01.11 WIB

7 September 2025

Gempa Poso M 5,8 Picu Tsunami Minor 4 Cm

17 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Makanan Indonesia Memukau Arab Saudi dengan Bakso dan Rendang

Islami Alfi Salamah

Hukum Membaca Surah Pendek dalam Shalat Khafifatain

Islami Ericka

Eksotisme Gunung Papandayan, Surga Alam di Garut

Travel Alfi Salamah

Eksploitasi Konsumen: Kuota Hangus, Manipulasi Digital Terstruktur

Editorial Udex Mundzir

Nikah Anti Ribet: Cara Mudah Daftar di KUA

Lifestyles Assyifa
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.