DeepSeek AI menjadi perbincangan hangat setelah peluncuran platform barunya yang diklaim lebih murah dibandingkan ChatGPT. Teknologi AI asal Cina ini dikembangkan oleh Liang Wenfeng, seorang lulusan Universitas Zhejiang, dan telah menarik perhatian dunia teknologi. Bahkan, kemunculan DeepSeek disebut-sebut berdampak pada penurunan harga saham beberapa perusahaan teknologi besar di Amerika Serikat.
Apa Itu DeepSeek AI?
DeepSeek adalah model kecerdasan buatan dengan 671 juta parameter, jumlah yang jauh lebih besar dibandingkan Llama 3.1 dari Meta yang hanya memiliki 405 juta parameter. Teknologi ini menawarkan solusi AI yang lebih efisien dalam pemrosesan memori dan pembelajaran.
Menurut laporan MIT Technology Review, proyek DeepSeek mendapat dukungan dana dari hedge fund, yang menunjukkan kepercayaan besar terhadap potensinya dalam menyaingi AI lain yang sudah ada di pasar.
Cara Menggunakan DeepSeek AI
DeepSeek bisa diakses melalui perangkat seluler atau komputer dengan sistem operasi Windows dan Mac. Berikut langkah-langkah untuk menggunakannya:
- Menggunakan DeepSeek via Website
Buka laman chat.deepseek.com.
Daftar atau masuk dengan email atau akun Google.
Setelah terdaftar, pengguna bisa langsung menggunakan AI untuk berbagai keperluan seperti bertanya, menganalisis data, hingga membantu pemrograman.
- Menggunakan DeepSeek via Aplikasi
Buka Google Play Store atau App Store.
Cari “DeepSeek” atau “DeepSeek R1” di kolom pencarian.
Unduh dan instal aplikasi.
Daftar dengan email atau akun Google.
Setelah masuk, pengguna bisa memanfaatkan fitur chatbot dan analisis data yang tersedia.
Fitur Unggulan DeepSeek AI
DeepSeek menawarkan beberapa fitur menarik, di antaranya:
Chatbot gratis: Mirip dengan ChatGPT, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan jawaban instan dari berbagai pertanyaan.
Model R1: Diklaim memiliki kemampuan setara dengan GPT-4, terutama dalam bidang matematika dan pemrograman.
Open Source: Berbeda dari beberapa model AI komersial lainnya, DeepSeek memberikan akses ke kode sumbernya. Hal ini memungkinkan para pengembang untuk memanfaatkan teknologi ini sesuai kebutuhan mereka.
Dampak DeepSeek di Industri AI
Kemunculan DeepSeek AI tidak hanya menarik perhatian pengguna teknologi, tetapi juga berdampak pada pasar saham. Harga saham beberapa raksasa teknologi Amerika turun setelah peluncuran platform ini, menunjukkan bahwa kehadiran DeepSeek dianggap sebagai ancaman serius bagi dominasi perusahaan AI yang ada, seperti OpenAI dan Google DeepMind.
Ben Reitzes, Kepala Penelitian Teknologi di Melius, menyebut DeepSeek sebagai terobosan AI yang sah, terutama dalam pembelajaran yang lebih efisien dan penggunaan memori yang lebih hemat. Namun, ia masih skeptis terhadap jumlah chip yang digunakan untuk menjalankan model ini.
Masa Depan DeepSeek AI
Dengan teknologi yang semakin berkembang dan harga yang lebih kompetitif, DeepSeek AI bisa menjadi pilihan utama bagi pengguna yang mencari alternatif ChatGPT. Apalagi dengan sifatnya yang open source, pengembang di seluruh dunia dapat berkontribusi dalam pengembangan AI ini.
Jika tren ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin DeepSeek akan menjadi pesaing utama di pasar AI global dalam beberapa tahun ke depan.